Register Login

Museum Minyak dan Gas Bumi

Ruang masa depan. Itulah yang terpampang ketika kita memasuki lingkungan Museum Minyak dan Gas Bumi yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Museum ini berisi tentang bermacam peralatan yang digunakan dalam mencari maupun mengambil minyak. Di sinilah pengunjung dapat mengenal dan mengetahui banyak hal. Sehinggamereka akan sedikit memahami bagaimana dan apa saja yang dilakukan untuk mengambil minyak dalam perut bumi.

Pengalaman yang sangat menyenangkan dan tanpa disadari pengetahuan pun bertambah. Dalam ruang masa depan, pengunjung disajikan berbagai alat-alat pengeboran dan ini merupakan cita-cita bangsa Indonesia. Memang sebagaimana disebutkan, sejarah perminyakan di Indonesia baru berawal pada 1885. Namun demikian, minyak dan gas bumi telah memberikan sumbangan yang besar dalam pembangunan negeri ini. Adalah tugas kita semua memanfaatkannya secara arif untuk generasi kini dan mendatang.

Selain sebagai sumber energi minyak dan gas, bumi memiliki nilai tambah dan masih tetap berperan penting dalam mendukung peradaban manusia di masa mendatang. Bila penggunaan minyak bumi dilakukan secara bertanggung jawab, maka akan dapat tetap menikmati lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan. Untuk itu, minyak dan gas bumi sebagai sumber daya energi yang tidak terbarukan, perlu dihemat dan diversifikasi energi perlu digalakkan. Sebaliknya, pemanfaatan minyak serta sumber daya energi secara tidak bertanggung jawab dan pembuangan limbah secara sembarangan, akan mengakibatkan pencemaran yang merupakan awal malapetaka dahsyat, berupa musnahnya semua bentuk kehidupan dari permukaan bumi.

Sebagaimana tertulis, sejarah mencatat bahwa minyak dan gas bumi sebagai sumber daya energi merupakan pendukung utama atas keberhasilan manusia mencapai suatu taraf kehidupan modern. Dengan itu, manusia dapat menikmati segala kenyamanan dan kemewahannya. Minyak dapat berperan dalam menerangi rumah-rumah, melumasi mesin-mesin, menggerakkan kendaraan-kendaraan dan lain sebagainya yang dalam kehidupan sehari-hari. Banyak juga alat-alat yang dapat kita pelajari di dalam sana. Seperti Menara Bor yang terbuat dari besi galvanis. Menara ini pernah dioperasikan pada 1929 hingga 1988. Awalnya dipergunakan pada sumur minyak KW-7 di lapangan minyak Kawengan, Jawa Timur. Gunanya untuk pemboran sumur-sumur minyak. Dan masih banyak lagi yang dapat kita ketahui bila berkunjung ke sini. Tertarik? (Firman)



08 September 2011 - 14:19:42 WIB

Dibaca : 2023

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Museum Nasional (Megalitik) Museum Nasional (Megalitik)
Jumat, 19 Agustus 2011
Museum Seni Rupa dan Keramik Museum Seni Rupa dan Keramik
Jumat, 12 Agustus 2011
Museum Joang 45 Museum Joang 45
Selasa, 09 Agustus 2011
Museum Transportasi Umum (TMII) Museum Transportasi Umum (TMII)
Senin, 22 Agustus 2011

SHARE