Register Login

Sejarah Indonesia

Coba Melihat Peristiwa Indonesia Setelah puas melihat berbagai ruangan terkait perumusan naskah proklamasi, saya pun melangkah ke ruang atas. Di lantai dua inilah, saya disajikan berbagai tulisan yang mengingatkan kembali atas pengorbanan besar pejuang. Tertegun saya ketika membaca prolog yang ada di pintu masuk menuju ruangan. Perjuangan pergerakan Indonesia telah sampai pada pintu gerbang menuju hari kebebasan, puncak dari seluruh rangkaian peristiwa yang telah dilaluibertahun-tahun dan dibangun dengan penuh kesadaran.

Perjuangan pergerakan untuk mencapai kemerdekaan telah mencapai titik kepastian, yakni merdeka dan tetap merdeka sehingga menjadi satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Penggalan kalimat itu, menjadi salah satu tekad mulia Indonesia yang harus dikembangkan dan dipertahankan. Proklamasi merupakan titik awal dalam sejarah Indonesia. Dengan proklamasi kemerdekaan, Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa yang bebas dari segala bentuk ikatan penjajahan. Dan pascaproklamasi kemerdekaan Indonesia, perjuangan Indonesia belum selesai. Karena adanya usaha untuk menghancurkan kedaulatan bangsa.

Oleh karena itu, perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh pejuang melalui dua cara, yaitu perjuangan fisik atau bersenjata dan perjuangan diplomasi yang dilakukan oleh para pemimpin bangsa. Tidak sedikit peristiwa yang terjadi dalam perjuangan fisik ini. Seperti insiden bendera, peristiwa Medan area, pertempuran lima hari lima malam di Palembang, peristiwa Bandung lautan api, serta berbagai peristiwa lainnya.

Tak ketinggalan pula foto seputar agresi militer dua, serangan umum 1 Maret, Juga foto suasana haru pertemuan antara Presiden Ir. Soekarno dengan Panglima Besar Jenderal Soedirman setelah kembali ke Yogyakarta dari gerilya dan foto rumah yang berada di Rengasdengkok. Tampak pula gambaran suasana hangat namun mencengkam ketika rakyat berhadapan dengan tentara Jepang yang berjaga-jaga dengan sangkur terhunus, pembentukan kabinet Republik Indonesia, peta pembagian daerah Indonesia dalam 8 provinsi, sidang PPKI, kantor berita Antara, dan sewaktu pengibaran bendera merah putih setelah dibacakan teks proklamasi.

Termasuk juga foto saat Ir. Soekarno membacakan naskah proklamasi. Salah satunya dalam foto peristiwa pertempuran lima hari di Semarang. Di sana dijelaskan bahwa yang mengawali berontak adalah tentara Jepang ketika bertugas membangun pabrik senjata di Cepiring. Pertempuran melawan pemuda mencapai puncaknya ketika ditemukan jenazah Dr. Karyadi yang dibunuh oleh tentara Jepang. Pertempuran tidak dapat dihindari terjadi di Simpang Lima (Tugu Muda) pada 15 hingga 20 Oktober 1945.

Pertempuran berakhir setelah diadakan perundingan antara pemimpin Indonesia dengan pemimpin tentara Jepang. Selain itu, juga menjelaskan seputar peristiwa Puputan Margarana yang terjadi pada 20 November 1946. Pertempuran itu dilatarbelakangi penolakan I Goesti Ngurah Rai untuk berunding dan berdamai dengan Belanda. Termasuk juga koleksi foto seputar rapat raksasa di lapangan ikada. Koleksi yang ada juga pada patung setengah badan dua sosok tokoh nasional yang ikut terlibat dalam pembuatan naskah proklamasi, yakni I Goesti Ketut Poedja dan Sultan Sjahrir.

Di depan koleksi patung I Goesti Ketut Poedja terlihat koleksi milik pribadi beliau yang menjadi kenang-kenangan. Di antaranya, seragam, dasi, dan sepatu. Ada pula koleksi milik tokoh lain yang menjadi peserta dalam perumusan naskah proklamasi. Seperti koleksi milik Suwiryo yaitu topi, jam, dan pulpen. Koleksi toga yang dipergunakan Prof. Dr. Mr. R. Soepomo di bidang hukum dan adat pada 1941. Koleksi master poster yang digunakan untuk mengorbankan semangat rakyat pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan, cap pasukan hantu laut, serta ada pula koleksi dari Sukarni.

Sedangkan dalam perjuangan diplomasi, pejuang Indonesia banyak menyelesaikan sengketa Indonesia dengan Belanda. Salah satunya dilakukan dengan cara perundingan seperti Perundingan Linggajati, Perundingan Renville, dan Konferensi Meja Bundar. (Firman)


Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jalan Imam Bonjol Nomor 1 Jakarta Pusat 10310
Buka Selasa sampai Jumat pada 08:00 Wib hingga 16:00 Wib Sabtu dan Minggu pada 08:30 Wib sampai 17:00 Wib
Telepon (021) 3144 743 fax. (021) 3924 259
Website www.munasprok.com Email munasprok@yahoo.com



15 Agustus 2011 - 14:57:09 WIB

Dibaca : 1642

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Museum Nasional (Arca) Museum Nasional (Arca)
Jumat, 12 Agustus 2011
Khazanah Khazanah
Kamis, 08 September 2011
Museum Galeri Nasional Museum Galeri Nasional
Rabu, 07 Desember 2011
Museum Keprajuritan Museum Keprajuritan
Jumat, 19 Agustus 2011
Museum Bank Indonesia Museum Bank Indonesia
Rabu, 05 Oktober 2011

SHARE