Register Login

Patung Hermes

Konon kabarnya patung perunggu Hermes yang terletak didalam Museum Sejarah Jakarta, adalah patung asli yang dipindahkan dari tempat asal sebelumya di daerah harmoni, Jakarta Pusat. Jadi patung yang sekarang berada di jembatan Harmoni adalah patung imitasi yang sengaja diletakkan untuk memeliharanya dari tangan-tangan jail.Sejarah patung Hermes berada di Jakarta merupakan sejarah panjang sejak jaman kolonial Belanda, patung yang dianggap sebagai salah satu dewa dalam mitologi Yunani, dianggap sebagai dewa keberuntungan, dewa pelindung bagi kaum pedagang, dan juga dewa pengirim berita.

Karena itulah sejak jaman penjajahan Belanda kurang lebih ada dua sampai tiga patung yang di pasang di Batavia, nama Jakarta pada waktu itu. Patung ini dibuat untuk sebagai pertanda dan secara langsung guna menyakinkan bahwa Belanda masuk Batavia bukan bermaksud untuk menjajah melainkan sebagai rekan dalam rangka perdagangan dan transportasi kelautan, oleh karena itu pemilihan patung Hermes adalah pilihan yang tepat karena merupakan dewa bagi kaum perdagang. Namun hal itu cuma akal-akalan semata untuk masuk Indonesia melalui perdagangan padahal inti dari itu semua adalah penjajahan yang akhirnya berlangsung sangat lama kurang lebih tiga setengah abad berlangsung.

Setelah masa itu berlalu patung Hermes tetap berada sampai akhirnya dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, namun ada pendapat yang berbeda dari penjaga Museum Sejarah Jakarta tempat patung ini diletakkan, bahwa sebenarnya patung Hermes yang berada di Harmoni itu tidak hilang melainkan disimpan di rumah seseorang karena takut dicuri pada tahun 1999. Maklum pada saat itu situasi tidak terkendali dengan baik di Ibukota. Menurut saya posisi letak dari patung Hermes di Museum Sejarah Jakarta cukup unik berada pada bagian taman tengah di depan ruang bawah tanah dan terlihat seakan sedang di bombardir oleh meriam Si Jagur yang tepat berada kurang lebih 20 meter di depannya. Mungkin di bisa di analogikan sebagai penolakan terhadap simbol palsu yang dipakai oleh Belanda masuk ke Indonesia dengan dalih perdagangan. (Roy)



22 November 2011 - 19:13:29 WIB

Dibaca : 2296

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Kota Wisata Cibubur (Kampung Wisata) Kota Wisata Cibubur (Kampung Wisata)
Kamis, 25 Agustus 2011
Berburu Barang Bekas Di Mall Rongsok Berburu Barang Bekas Di Mall Rongsok
Senin, 15 September 2014

SHARE