Register Login

Pulau Onrust

Pulau tak pernah istirahat. Itulah sebutan dari Pulau Onrust. Un, tidak pernah, sedangkan rust bisa disebut rest dalam bahasa Inggris yang berarti istirahat. Mengapa pulau ini disebut pulau tak pernah istirahat? Jadi, beginilah kisahnya… Dahulu kala, ketika masih pada zaman Belanda pulau ini juga dijuluki sebagai Pulau Kapal. Karena, di pulau inilah tempat persinggahan dari kapal-kapal yang akan menuju Batavia. Setiap harinya, kapalyang singgah bisa puluhan. Pada zaman VOC, Onrust merupakan pelabuhan utama sebelum akhirnya dipindahkan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Aktivitas bongkang muat logistik dari banyaknya kapal tersebut membuat pulau ini disebut sebagai pulau tak pernah istirahat oleh masyarakat sekitar. Onrust pun memiliki sejarah serta pesona lainnya. Mau tahu apa saja? Yuk, tetap simak artikel ini. Pulau Onrust terkenal dengan beragam sejarah masa lampau. Tidak hanya peninggalan sejarah dari bangsa Belanda saja, tapi Indonesia masa lampau pun ada di sana. Pada 1930-an pulau ini dijadikan asrama haji sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi. Para calon haji di Onrust diadaptasikan dengan udara laut, karena nantinya perjalanan haji menggunakan kapal laut selama berbulan-bulan. Di sini, terdapat 35 blok penampungan asrama haji.

Saat itu, juga terdapat wabah tikus yang sangat parah hingga menewaskan banyak penghuni Onrust. Bahkan struktur bangunan di Pulau Onrust dibuat dengan memasang perangkap tikus di sekitar pondasi bangunan. Tikus – tikus di Onrust tidak berasal dari Indonesia melainkan import dari negeri Belanda. Mereka menumpang pada kapal kapal barang yang merapat di pelabuhan dan akhirnya beranak pinak di pulau tersebut. Bisa dilihat dari sisa puing-puing bangunan. Betapa dahulunya, bangunan tersebut sangat luas dan megah. Pulau yang dahulunya memiliki luas 12,8 Ha dan kini menjadi 7,8 Ha karena abrasi laut. Sejak abad 16, pulau ini dibangun, dihancurkan, dibangun kembali, lalu dihancurkan dan dibiarkan tak berpenghuni.

Pada masa kemerdekaan, pulau ini menjadi tempat karantina penyakit menular. Sejak 1970an, pulau ini terabaikan. Selain komplek pemakaman Belanda, di sana juga terdapat makan kaum pribumi. Terdapat satu makam keramat pemimpin pemberontakan DI/TII, Kartosoewiryo. Namun, masyarakat masih dibingungkan dengan makam di sampingnya, sehingga belum mengetahui dengan pasti di mana makam Kartosoewiryo. Makam pribumi hanya berbentuk biasa saja, dengan nisan kayu di atasnya. Tidak seperti makam Belanda. Bagaimana jika ingin ke Onrust? Kalian bisa berangkat dengan menyewa kapal dari Pelabuhan Marina Ancol, Muara Angke, dan Muara Kamal. Namun, saran saya lebih dekat jika dari Pelabuhan Muara Kamal. Tentunya juga, datanglah dengan rombongan. Lebih banyak orang, lebih murah. (Agnes)



16 September 2011 - 17:49:35 WIB

Dibaca : 2062

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Kota Wisata Cibubur (Fantasy Island) Kota Wisata Cibubur (Fantasy Island)
Kamis, 25 Agustus 2011
Pesona Wisata Alam Cidahu Pesona Wisata Alam Cidahu
Kamis, 26 September 2013
Kota Wisata Cibubur (Kampung Wisata) Kota Wisata Cibubur (Kampung Wisata)
Kamis, 25 Agustus 2011

SHARE