Saya kira pasti banyak juga yang tidak mengetahui secara persis sebenarnya, patung apakah yang berada tepat di tengah-tengah jalan raya di bilangan Senayan yang dihiasi oleh air mancur yang mengitarinya. Banyak yang menyebutnya sebagai patung Pizza Man mungkin karena posisi tangan yang terlihat sedang memegangsebuah piring di atasnya, atau patung laki-laki membawa obor, padahal kan itu bukan obor, bahkan ada yang menyebutkannya patung CSW karena di wilayah itu disebut oleh kondektur bis yang menurunkan penumpang sambil teriak "CSW…CSW ayo turun.., " padahal banyak juga yang kurang tahu apa sih kepajangan CSW itu.

Nah dari CSW itu gak terlalu jauh udah sampai deh, patung itu diberi nama Patung Pemuda Membangun. Siang hari ketika sampai untuk sekedar mengambil gambar, sedikit kecewa sih kenapa ya air mancurnya gak nyala alias tidak difungsikan, pertanyaan itu terjawab oleh pak Polisi baik hati namun berkumis, kiraiin galak padahal halus juga cara berbicaranya sambil menerangkan bahwa "air mancurnya dari pagi jam 07:00-09:00 Wib, mas, nanti hidup lagi pada sore hingga malam hari.

Lucunya pak Polisi itu memberikan rekomendasi Angle untuk memfoto patung ini supaya dapat terlihat semuanya, Thanks berat pak Polisi baik hati. Patung Pemuda membangun dibuat sebagai sebuah penghargaan kepada pemuda-pemudi yang telah turut aktif berperan serta bersama dalam membangun bangsa. Patung ini menyimbolkan seorang pemuda yang gagah serta kuat liat saja guratan-guratan otot yang tidak terbungkus oleh pakaian, patung ini terlihat yang sedang membawa obor dalam sebuah nampan besi berisi bara api yang menyala.

Bara api tersebut menggambarkan semangat yang tidak akan pernah padam dari pemuda-pemudi untuk meneruskan perjuangan dalam membangun bangsa Indonesia dan obor bara api itu merupakan sebuah simbol untuk penerang untuk menjadi pemandu dalam kegelapan. Karena hampir di semua peristiwa perubahan selalu dimotori oleh pemuda. Patung ini dibuat dari bahan beton bertulang dengan di cor dengan adukan semen dan bagian luarnya dilapisi dengan bahan teraso. Pekerjaan dimulai pada bulan Juli 1971 dan selesai diresmikan pada bulan Maret 1972. (Roy)