Register Login
  1. Permainan Gitar Khas Gaya Rock-Blues Dari Abdee Negara

    Permainan Gitar  Khas Gaya Rock-Blues Dari Abdee Negara Permainan Gitar  Khas Gaya Rock-Blues Dari Abdee Negara
  2. Disela Konser Dilakukan Pembacaan Puisi Oleh Bunda Iffet, Manajer Yang Juga Ibunda Bim-bim

    Disela Konser Dilakukan Pembacaan Puisi Oleh Bunda Iffet, Manajer Yang Juga Ibunda Bim-bim Disela Konser Dilakukan Pembacaan Puisi Oleh Bunda Iffet, Manajer Yang Juga Ibunda Bim-bim
  3. Bim-Bim Sang Drummer Sekaligus Salah Satu Personil Awal Slank

    Bim-Bim Sang Drummer Sekaligus Salah Satu Personil Awal Slank Bim-Bim Sang Drummer Sekaligus Salah Satu Personil Awal Slank
  4. Lagu-Lagu Terbaik Slank Seperti ‘Maafkan’ dan ‘Terlalu Manis’ Juga Dibawakan Pada Konser Ini

    Lagu-Lagu Terbaik Slank Seperti ‘Maafkan’ dan ‘Terlalu Manis’ Juga Dibawakan Pada Konser Ini Lagu-Lagu Terbaik Slank Seperti ‘Maafkan’ dan ‘Terlalu Manis’ Juga Dibawakan Pada Konser Ini
  5. Pada Konser Ini Slank Juga Melakukan Kolaborasi Dengan Musisi-Musisi Muda Perempuan

    Pada Konser Ini Slank Juga Melakukan Kolaborasi Dengan Musisi-Musisi Muda Perempuan Pada Konser Ini Slank Juga Melakukan Kolaborasi Dengan Musisi-Musisi Muda Perempuan
  6. Ridho Hafidz Gitaris Slank Unjuk Kebolehan Pada Konser Ini

    Ridho Hafidz Gitaris Slank Unjuk Kebolehan Pada Konser Ini Ridho Hafidz Gitaris Slank Unjuk Kebolehan Pada Konser Ini
  7. Aksi Panggung Kaka Dan Oppie Andaresta Di Konser Generasi Wangi

    Aksi Panggung Kaka Dan Oppie Andaresta Di Konser Generasi Wangi Aksi Panggung Kaka Dan Oppie Andaresta Di Konser Generasi Wangi
  8. Konser Ini Didedikasikan Untuk Para Perempuan Indonesia

    Konser Ini Didedikasikan Untuk Para Perempuan Indonesia Konser Ini Didedikasikan Untuk Para Perempuan Indonesia
  9. Konser Slank Revolusi Bunga: Generasi Wangi’ Digelar Di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pada 5 November 2014

    Konser Slank Revolusi Bunga: Generasi Wangi’ Digelar Di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pada 5 November 2014 Konser Slank Revolusi Bunga: Generasi Wangi’ Digelar Di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pada 5 November 2014

Konser Slank Revolusi Bunga Untuk Generasi Wangi Indonesia

Slank adalah sebuah fenomena dari eksistensi band dalam sejarah perkembangan dunia musik Indonesia. Menjelang usia 31 tahun perjalanan band asal Jakarta ini terus menunjukkan eksistensinya dalam kreatifitas berkarya dalam album nya yang sementara ini sudah mencapai  29 Album Studio, 3 Album Live, 5 Album Soundtrack, 2 Mini Album dan 2 Album Sponsor.

Begitu pun kreatifitasnya dalam mengemas setiap pertunjukan konser yang dapat mengakomodirpara penggemar setianya disemua lapisan masyarakat.
 Konser  dengan tajuk ‘Konser Premium Slank Revolusi Bunga: Generasi Wangi’ yang digelar di Ballroom  Hotel Ritz Carlton pada 5 November 2014 lalu merupakan hasil ide kreatif band yang beranggotakan Kaka (Vokal), Ridho  Hafidz (Gitar), Ivanka (Bass), Abdee Negara (Gitar) dan Bim Bim (Drum) dalam mendedikasikan konsep konsernya untuk seluruh ‘bunga ‘ Indonesia yaitu para perempuan Indonesia.

Bentuk apresiasi besar terhadap perempuan dalam membentuk kesuksesan dan kemajuan Indonesia secara luasnya maupun untuk
Slank sendiri dalam kehidupan personal maupun profesionalnya.
 Hajatan musik yang kali ini dikemas masuk kategori ‘high class entertainment’ ini dibuka dengan lagu ‘Bidadari Penyelamat’ oleh Bim-Bim, Sang Drummer sekaligus salah satu founding father-nya Slank. Disusul lagu ‘Virus’ yang langsung membuat penonton yang didominasi kaum hawa ini menjadi riuh.

Beberapa kolaborasi Slank dengan sejumlah musisi perempuan Indonesia seperti Tetangga Pak Gesang (duo Perempuan pemain ukulele) dalam lagu ‘Kirim Aku Bunga,  Imel (Vocal) pada lagu ‘Terbunuh Sepi’, Anindya (Saxophone) untuk lagu ‘Jinna’, Windy Setyadi (Akordion) yang membuat lagu ‘Anyer 10 Maret’ makin terdengar syahdu dan bersama Mia (Violin) berbarengan dalam membesut lagu ‘#1’.
Tak ketinggalan Oppie Andaresta yang juga salah satu ikon perempuan dalam sejarah panjang keberadaan Slank ikut andil dalam konser antar gender, generasi dan genre musik ini dengan membawakan lagu ‘Maafkan’ dan ‘Terlalu Manis’.
 

Beberapa kejutan lain juga banyak muncul di tengah konser yang berlangsung selama 2,5 jam ini, antara lainnya pembacaan puisi oleh Bunda Iffet, manajer sekaligus Ibunda Bim-bim dari tengah-tengah penonton dan beberapa personil Slank yang satu persatu berbaur di tengah penonton yang langsung disambut dengan ber’selfie’ ria oleh para penonton yang hadir dalam konser yang  ditutup oleh lagu yang ada pada Album Generasi Biru (1994), ‘Kamu Harus Pulang’ pada pukul 23.00 Wib ini.
 

Interaksi close up and personal dan juga penuh kejutan sepanjang berlangsungnya pertunjukan yang dilakukan para personel band yang berdiri dengan nama awal Cikini Stones Complex (CSC) pada 26 Desember 1983 ini makin membuat euphoria berkepanjangan bagi para penonton yang rela merogoh koceknya untuk tiket kategori Festival A yang dibandrol seharga Rp 1.500.000 dan Rp 850.000 untuk Festival B dalam konser ini. Satu kata yang memang ‘ngepas’ buat band yang juga dikenal peduli lingkungan ini, Slank (emang) Ga Ada Matinya!. (Fakhruddin Abd/geDoor)



07 November 2014 - 14:12:20 WIB
Foto : Fakhruddin Abd/gedoor
Dibaca : 2141

SHARE