-
Show TunggaI Itang Yunasz Di Jakarta Fashion Week 2015
-
Karir Itang Yunasz Dimulai Pada Tahun 1981 Saat Memenangkan LPM Femina
-
Itang Yunasz Mengandalkan Warna Hijau Semu, Biru Indigo Dan Terracotta pada Koleksinya
-
Guratan Tenun Ikat Dan Ornament-Ornamen Eksotis Dari Sumba Dominan Pada Desainnya Kali Ini
-
Sebanyak 60 Koleksi Busana Muslim Pria Dan Wanita Dihadirkan Itang Di Panggung JFW 2015
-
Busana Muslim Yang Ditampilkan Di JFW 2015 Merupakan Inspirasi Dari Perjalanannya Di Indonesia Timur
-
Parade Busana Muslim Karya Desainer Itang Yunasz Di JFW 2015
Itang Yunasz Hadirkan Tema “Exotic Journey SS 2015” Di JFW 2015
Jakarta
Fashion Week 2015 hari ke dua (2/11) diwarnai parade busana muslim dari
desainerternama Itang Yunasz. Di Jakarta Fashion Week 2015 ini, Itang Yunasz
melakukan show tunggal dengan menampilkan puluhan busana muslim yang ia
ciptakan.
Busana muslim yang ia tampilkan di JFW 2015 ini merupakan inspirasi dari perjalanannya yang eksotis saat berada di Indonesia Timur. Tema busana muslim yang ditampailkan Itang adalah “Exotic Journey SS 2015”. Keunikan budaya Indoensia yang dinilainya sebagai sebuah heritage, diolah dengan anggun dan lembut oleh Itang Yunasz.
Sebanyak 60 koleksi busana muslim pria dan wanita yang dirancang oleh Itang seluruhnya menunjukan pesona tenun dari Sumba. Guratan tenun ikat dan ornament-ornamen eksotis dari Sumba, dihadirkan Itang dalam sentuhan tiga dimensi. Menitikberatkan gaya futuristik, Itang mengandalkan warna hijau semu, biru indigo dan terracotta.
Karir Itang Yunasz dimulai pada tahun 1981 saat memenangkan LPM Femina. Ia kemudian melanjutkan sekolah fashion ke Italia. Pada tahun 200 silam, Itang mulai menggeluti dunia busana muslim.
Itang Yunasz merasa tertantang untuk membuat busana muslim, karena memakai busana muslim yang sesuai kaidah dan syariat bukan berarti tak bisa tampil fashionable. (Angga W/geDoor)
Busana muslim yang ia tampilkan di JFW 2015 ini merupakan inspirasi dari perjalanannya yang eksotis saat berada di Indonesia Timur. Tema busana muslim yang ditampailkan Itang adalah “Exotic Journey SS 2015”. Keunikan budaya Indoensia yang dinilainya sebagai sebuah heritage, diolah dengan anggun dan lembut oleh Itang Yunasz.
Sebanyak 60 koleksi busana muslim pria dan wanita yang dirancang oleh Itang seluruhnya menunjukan pesona tenun dari Sumba. Guratan tenun ikat dan ornament-ornamen eksotis dari Sumba, dihadirkan Itang dalam sentuhan tiga dimensi. Menitikberatkan gaya futuristik, Itang mengandalkan warna hijau semu, biru indigo dan terracotta.
Karir Itang Yunasz dimulai pada tahun 1981 saat memenangkan LPM Femina. Ia kemudian melanjutkan sekolah fashion ke Italia. Pada tahun 200 silam, Itang mulai menggeluti dunia busana muslim.
Itang Yunasz merasa tertantang untuk membuat busana muslim, karena memakai busana muslim yang sesuai kaidah dan syariat bukan berarti tak bisa tampil fashionable. (Angga W/geDoor)
05 November 2014 - 14:23:23 WIB
Foto : Angga W/gedoor
Dibaca : 2566