Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2013, tanggal 1,2,3 Maret di JlExpo Kemayoran, Jakarta, tak pelak lagi menjadi perhelatan yang seru dan menjadikan tiga hari pencinta musik dari manapun berasal bergembira. Vibrasi dari musik dan sukacita tersebut akan menyemarakkan dunia.

Pesannya jelas, hidup dalam harmoni menjadikan dunia lebih nyaman ditinggali, lebih produktif berkreasi dan menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik. Getar pesan yang menjalar ke penjuru dunia dibawa oleh pencintapertunjukan live music, musisi, manajer, agen, dan media massa, dengan harapan menginspirasi lebih banyak orang lagi. Sebuah pesan yang bermuara dari sebuah acara yang digagas, diorganisir dan dilaksanakan di Indonesia, tepatnya Jakarta, melibatkan semua suku bangsa, agama dan latar belakang. Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2013 sebuah festival jazz internasional yang menginspirasi publik. Dengan lebih dari 1500 musisi internasional dan Indonesia yang menampilkan 187 pertunjukan di 17 panggung bagi lebih dari 100 ribu orang selama 3 hari penyelenggaraan, Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2013 dipastikan kembali menjadi moment paling meriah sepanjang tahun 2013.

Joss Stone (special show hari Jumat, 1 Maret), Lisa Stansfield (special show hari Sabtu, 2 Maret), Basia (special show hari Sabtu, 2 Maret dan Minggu, 3 Maret), Craig David (special show hari Minggu, 3 Maret), Jimmy Cliff, Maurice Brown, The Soul Rebels, Maliq & D’Essential, Raisa, Oddie Agam with Twilite Orchestra, Dwiki Dharmawuan, David Helbock, Rafly Wasaja, Noon, Dewi Sandra, Atila, Tohpati Bertiga, Magnus Lindgren, Cindy Bernadette, Kayon, Gregory Porter, Indro Hardiodikoro, Fajar Adi Nugroho, Stanley Clarke, George Duke, Dewa Budjana, Balawan Bifan Trio, Jose James, Roberta Gambarini, Bonita & the Husband, Roy Hargrove, Barry Likumahuwa, Abdul and the Coffee Theory, Balance and the Traveling Sound, Aboda, Emily Elbert, Andy Wiriantono, Eldar Djangirov, Oele Pattiselanno, Lee Ritenour, Dave Grusin, Yannick Bovy, Vriidom, Diego Maroto, Ron King Big Band, HajarBleh Big Band, Next Project, Mellow Motif, Benny Likumahuwa, Kenny Garret, Spyro Gyra, Sister Duke, Mara Sophie, Ginda and the White Flowers, Lauren Kinhan, Kaori Kobayashi, Ligro Trio, Earl Klugh, Nelson Rangell, Shakila Fried Pride, Iwan Hasan, Jazz Orchestra of the Concertgebouw, Calvin Jeremy, Highnotes, Aksan Sjuman, James Carter, Donny Koeswinarno, Miles Smiles, Shadu Rasjidi, Marcus Miller, Butterscotch, BubuGiri, Monday Michiru, the Groove, RAN, D’Massiv, Merry Kasiman, Chucho Valdes, Brian Simpson, Aiko, New York Voices, Heaven On Earth, Phil Perry, RH Factor, IYG, Fourplay, Tulus, Wouter Hamel, Shadow Puppets, Asian Jazz All Stars adalah sebagian dari nama musisi dan grup yang mengisi pertunjukan di Kemayoran nanti.

Beberapa catatan menarik lainnya adalah acara di Djarum Lounge yang menghadirkan Tribute to Utha Likumahuwa (Jumat, 1 Maret), Tribute to Elfa Secioria (Sabtu, 2 Maret), Tribute to Ismail Marzuki (Minggu, 3 Maret). Selain itu, grup the Groove featuring Monday Michiru dan Aksan Sjuman akan memanfaatkan multimedia untuk memberikan nuansa berbeda dalam menikmati musik. (Eddy Purwanto/ gedoor.com)