Pakan ikan adalah kebutuhan mendasar apabila kita memelihara ikan baik dalam skala kecil misalnya di dalam akuarium sampai skala besar seperti tambak atau budidaya. Ada dua jenis pakan ikan yang terdiri dari pakanalami dan pakan buatan. Pakan ikan alami tentunya merupakan pakan yang hidup di alam semisal cacing, tumbuhan air, binatang kecil seperti encu. Namun para pehobi ikan hias biasanya menggunakan pakan buatan untuk konsumsi peliharaannya. Pakan buatan adalah pakan yang dibuat dan disesuaikan dengan jenis ikan baik itu ukuran, kebutuhan protein dan kebiasaan ikan. Pakan buatan biasa di sebut pelet. Pelet untuk ikan terbagi ke dalam dua jenis yaitu pelet terapung dan pelet tenggelam, dan untuk ukurannya juga bermacam-macam dari yang besar sampai ada yang cuma seperti pasir bentuknya. Biasanya kandungan nutrisi di dalam pelet telah memenuhi kebutuhan hidup untuk ikan peliharaan namun alangkah baiknya apabila anda juga memberi sela dengan memberi pakan alami seperti cacing sutera ataupun binatang kecil lainnya. Di bawah ini merupakan komposisi pelet yang biasa di jual di pasaran.

1. Tepung Ikan : Ciri-ciri tepung ikan yang baik kualitasnya diantaranya adalah secara visual bersih tidak terkontaminasi oleh kutu atau serangga lain berbau khas seperti ikan kering, berwarna kuning kecoklatan, kering tidak lembab, tidak bau apek, tengik atau asam. kandungan tepung ikan yang baik mempunyai kadar proteina antara 55,70%.
2. Bungkil Kelapa : yaitu ampas kelapa yang sudah dikeringkan dan sudah berbentuk tepung.
3. Dedak Halus : yang biasa disebut pur untuk pakan unggas (Diperoleh dari limbah pabrik penggilingan padi) Tepung Kedelai, Tepung Jagung, Tepung Tapioka(Roy)