Register Login
  1. Upacara Ngaben Di Bali

    Upacara Ngaben Di Bali Upacara Ngaben Di Bali
  2. Upacara Ngaben Di Bali

    Upacara Ngaben Di Bali Upacara Ngaben Di Bali
  3. Upacara Ngaben Di Bali

    Upacara Ngaben Di Bali Upacara Ngaben Di Bali
  4. Upacara Ngaben Di Bali

    Upacara Ngaben Di Bali Upacara Ngaben Di Bali

Upacara Ngaben Di Bali

Bali sebagai salah satu pulau terindah terletak di Selatan Pulau jawa. Dengan budaya yang kaya akan kesenian tradisionalnya, menjadikan pulau yang akrab di sebut pulau Dewata ini sebagai pusat kebudayaan Pluralis oleh sebab banyaknya turis lokal maupun manca yang hidup serta tinggal berbaur dengan warga setempat.Hingga membuat pulau ini menjadi tujuan wisata utama di Indonesia.

Menceritakan kebudayaan di Pulau Bali tentu saja tak akan ada habisnya, salah satu ke unik kan nya adalah upacara Ngaben atau dengan kata lain Kremasi( Pembakaran Jenazah). Adalah suatu ritual tradisi yang biasa dilakukan oleh umat Hindu Bali, guna mengirim arwah yang meninggal menuju kehidupan di dunia Nirwana ( alam surga). Satu hal yang bagi mereka tak perlu ditangisi, karena sementara waktu arwah tersebut senantiasa menjalani reinkarnasi atau menemukan peristirahatan terakhir (Moksha) .

Penentuan hari Ngaben pun di musyawarahkan kepada pendeta Hindu ataupun kepala adat setempat. Sehingga pada saat jenazah dimasukan ke dalam peti mati dilakukanlah sebuah prosesi ritual yang dipisahkan satu sama lainnya . hal ini guna mengacaukan roh jahat yang ingin mengganggu. ( sumber.wikipedia) Peti mati ini diletakkan di dalam Sarcopagus sebentuk patung lembu atau bisa pula berbentuk wadah serupa vihara yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar seperti kayu atau kertas. Sebagai puncak acaranya, Sarcopagus itu dibakar secara keseluruhan bersamaan dengan jenazah. karna api dipercaya untuk membebaskan roh dari tubuh dan memudahkan reinkarnasi.

 Upacara Ngaben ini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, biasanya Ngaben ini dilakukan oleh pemuka- pemuka yang terpandang di wilayah tersebut. Tapi tidak menutup kemungkinan hal ini di lakukan oleh warga yang tidak mampu dengan cara swadaya warga atau meminta bantuan pemda setempat untuk membuat upacara ngaben massal, dengan cara menggali kembali makam-makam dan mengambil jenazahnya untuk dikumpulkan dan dibersihkan kemudian dengan rapi dibuatkan Sarcopagus yang layak. Selanjutnya prosesi ritual akan dilakukan dan satu persatu wadah sarcopagus mulai dikremasi (dibakar secara keseluruhan). (Tunggul)                                                           



08 Maret 2012 - 12:23:05 WIB
Foto : Tunggul / GeDoor.com
Dibaca : 2611

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Museum Fotografi Antara Museum Fotografi Antara
Selasa, 07 Februari 2012
Gedung Filateli Gedung Filateli
Kamis, 26 Januari 2012
TMII Istana Anak TMII Istana Anak
Rabu, 25 Mei 2011
Pesona Alam Kawah Putih Ciwidey Bandung Pesona Alam Kawah Putih Ciwidey Bandung
Selasa, 05 Agustus 2014
Mencoba Jajanan Khas Tegal Mencoba Jajanan Khas Tegal
Kamis, 24 November 2011

SHARE