Masih soal icip-icip, bila anda sedang berada di daerah Jakarta Timur dan kebetulan pada saat jamnya makan siang tidak ada salahnya bila anda melangkahkan kaki ke Jalan Waru No. 15A yang berada persis di belakang terminal bis Rawamangun untuk sekedar mencicip rasa dari restoran Manado Kitchen. Meskipun tergolong restoran baru karenaberdiri tahun 2010 lalu, tempat ini patut diperhitungkan kelasnya.

Masuk kedalam restoran pada siang hari pada jam kerja terbilang sepi, menurut si pemilik “biasanya disini ramainya bukan pada jam kerja atau pun pada jam makan siang seperti biasanya restoran kebanyakan, di sini malah jam sore ramainya sekitar 15:00-16:00 Wib saat waktu mulai pulang kerja,” katanya.

Menu Manado Kitchen cukup komplet dapat terlihat dari daftar menu yang di tawarkan oleh pelayan, “favorit di sini woku kakap merah dengan tumis bunga pepaya tanpa kangkung, ada juga pangi ayam yang dimasak rica, pangi adalah tergolong rumpun daun kluak yang biasa digunakan untuk campuran pada masakan daerah Manado, pilihan lainnya ialah sup Brenebon yang berisi daging dengan kacang merah sebagai penambah selera.

Selain itu juga ada minuman khas dari restoran ini adalah es kelapa muda dengan tambahan gula merah, agak berbeda dari es kelapa pada umumnya di karenakan kelapa muda yang dipotong dadu diberikan sedikit sirup kayu manis di dalamnya sehingga menimbulkan sensasi yang berbeda bagi yang meminumnya. Setelah menyantap keseluruhan dari menu makanan penutup yang hadir adalah puding jeruk yang terasa sangat menyegarkan setelah menyantap makanan yang dominan pedasnya.

Manado Kitchen juga disediakan berbagai aneka kue-kue, Klapertart yang mulai sulit menemukannya dan roti yang potongan harga sebesar 50% di setiap pembelian. Kunci dari kesegaran rasa dari olahan restoran ini berasal dari bahan-bahan yang baik. “Di sini bahan-bahannya masih banyak yang langsung didatangkan dari daerah asalnya Manado, contohnya seperti kacang merahnya, daun pani, dan juga gula merahnya.

Bukannya kita tidak mau menggunakan bahan-bahan dari sini tetapi karena kualitas bahan dari sini sudah kurang baik seperti kacang merahnya bila dimasak akan kurang sedap karena kacangnya sudah kering teksturnya, dan juga gula merah di sini dirasakan lebih pahit dari pada merusak rasa nantinya lebih baik merugi sedikit seperti itu,“ tegas pemiliknya.