Setiap daerah memiliki keunikannya masing-masing begitu pun dengan kota Jakarta. Dari urusan kuliner, Betawi patut diacungi jempol. Ragam makanan ala Betawi ini menghiasi perayaan ulang tahun Jakarta yang ke-484 di Setu Babakan pada 22 Juni lalu. Mulai dari rumahmakan Betawi hingga yang menggunakan gerobak di pinggir jalan.

Dari yang masih banyak ada di masyarakat hingga yang mulai langka. Makanan satu ini yang paling terkenal se-antero jagad Jakarta, apa lagi kalau bukan “kerak telor.” Ada yang tahu apa itu kerak telor? Kerak telor ini menjadi salah satu menu andalan favorit masyarakat Betawi maupun pada umumnya. Dimana-mana ia menjadi primadona, bagi anda pecinta kuliner Betawi pastinya makan kerak telor ini nggak akan membuat bosan dan membuat kantong kering.

Harganya cukup terjangkau dan dapat dibeli oleh kalangan mana saja. Kerak telor itu gurih sekali. Bahan dan cara pembuatannya pun sederhana sekali. Kerak telor berasal dari bahan dasar telur ayam atau bebek, beras ketan putih, udang yang digoreng kering, bawang merah goreng, kelapa sangrai, cabai merah, kencur jahe, merica, garam, dan gula pasir. Bahan-bahannya hanya dikocok ke dalam wajan kecil saja, nggak perlu menunggu lama kerak telor pun jadi. Selain itu, di sana juga terdapat laksa, toge goreng, soto Betawi yang masih terjaga keasriannya serta ada satu cemilan gulali yang enak banget.

Melihat gulali ini, tentu saja akan mengingatkan kita kepada masa kecil dahulu. Gulali yang terdiri dari dua warna, biasanya hijau dan merah. Gulali ini dibentuk sesuai dengan keinginan masing-masing, ada yang berbentuk burung, bunga matahari, ular, pedang-pedangan dan bentuk lainnya. Tertarik untuk icip-icip ala Betawi? Segera saja kunjungi Setu Babakan. Di sana, kuliner dan jajanan khas Betawi masih lengkap dijual lho dan dijamin memuaskan. (Agnes)