Register Login

Minuman Jadul

Bukannya makanan saja yang terkenal pada waktu yang lalu namun minuman juga mengambil peranan yang penting juga sebagai penyeimbang trend pada masa tertentu dibawah ini ada beberapa contoh minuman yang cukup terkenal khususnya di tahun 80-an. Bir Pletok Jangan kaget dulu namanya memang Bir, namun Bir ini bukan jenis yang beralkohol melainkan merupakan minuman yang terbilang berkhasiat.

Menurut apa yang saya ketahui, kenapa dinamakan Bir, karena pada jaman penjajahan Belanda trend pribumi mulai menggeser budaya lokal mereka telah terpengaruh dengan gaya menir-menir Belanda yang gemar meminumBir. Karena itulah tercipta Bir Pletok yang berasal dari kebudayaan asli Betawi. Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah-rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas.

Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar pedaran darah dan mampu meredakan nyeri lambung dan memulihkan radang sendi. Namun sekarang ini sudah amat sukar menemukannya, mungkin apabila ada event kebudayaan Betawi baru akan hadir Minuman ini.
Sarsaparila Jauh sebelum minuman yang bernama sirup populer dikalangan masyarakat, minuman jenis limun mendominasi di Indonesia. Limun merupakan salah satu minuman tempo dulu yang cukup populer dengan kandungan soda yang kadarnya medium di era tahun 1960-an, namun seiring perkembangan zaman, minuman lokal Indonesia ini mulai ditinggalkan dan sulit dijumpai lagi. Salah satu varian rasa yang cukup populer adalah Rasa Sarsaparilla atau banyak yang menyebutnya Sarsi atau Saparella.

Bukan hanya minumannya saja yang unik namun botolnya juga unik maklum jadul. Ada kabar baik bahwa minuman ini mulai dikembangkan kembali, kerena masih memiliki kelompok penggemar setia yang dengan rajin masih berburu hingga sekarang ini.
Bajigur Tukang Bajigur panggilannya untuk penjual minuman ini, namun seiring waktu pedagang ini mulai hilang dari peredaran. Kalau dulu gak perlu jauh-jauh untuk dapat menikmati minuman Bajigur, penjualnya biasa lewat depan rumah setiap hari. Biasanya penjual menjual Bajigur dan aneka penganan kue tradisional dan umbi-umbian rebus, sebut saja kacang rebus, kedelai rebus, ubi, rebus semua aneka jajanan kukusan ini sangat pas menemani untuk minum bajigur yang merupakan minuman khas dari Jawa Barat. Namun sekarang kemana ya tukang-tukang tersebut ?. memang masih ada sih yang berjualan tapi ya sedikit paling ditempat-tempat keramainan, dan rasanya jauh berbeda dengan Bajigur jaman dulu, mungkin karena terlalu banyak campuran air didalam Bajigur.

Sekoteng "Ting…ting…ting", begitu kode panggilan malam hari bagi yang merasa kondisi badan sedang tidak enak karena masuk angin. Memang minuman Sekoteng ini hampir pasti hanya bisa dinikmati pada malam hari karena pedagangnya baru akan muncul di atas jam tujuh malam. Menggunakan pikulan sederhana minuman bercitarasa jahe ini dijajakan. Sekoteng dari dulu sampai sekarang pun masih ada dan resepnya pun tidak ada yang berubah. Sekoteng adalah minuman asli Jawa Tengah berasal dari jahe dan biasa dihidangkan panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina dan potongan roti.

Es Tawon Es Tawon, mendengar namanya saja sudah takut disengat apalagi meminumnya, jangan khawatir dulu Es Tawon yang satu ini bukan berbahan baku serangga tawon melainkan minuman es yang berisi Cin Cau, dawet, kacang hijau, ditambah gula merah asli. Usul punya usul nama itu dibuat, lantaran saat gula asli itu sejak pertama kali dibuat, banyak tawon berebut memenuhi wadah atau tempat gula merah. Dari kondisi itu, disebutlah nama Es tawon. Siroop Tjampolay Siroop Tjap Buah Tjampolay ini masih banyak dan bisa kita temukan di supermarket ternama di jakarta.

Memang ada perubahan sedikit pada desaign tapi tetap mempertahankan gambar, font dan warna yang masih ada sampai sekarang. Tjampolay termasuk salah satu produk daerah Cirebon yang melegenda. Konon, formula produk sirup ini diperoleh Tan Tjek Tjiu pada 11 Juli 1936 lewat mimpi. Terlepas dari cerita mistik seperti itu, sirup ini di Cirebon memang melegenda, karena rasanya yang khas. Meski telah memiliki pasar yang jelas, perusahaan sirup ini sempat terhenti selama 6 tahun. Itu terjadi pada 1964 ketika Tjiuw meninggal dunia. Baru pada 1970 sirup Tjampolay muncul lagi hingga sekarang ini. (Roy)



25 Oktober 2011 - 10:49:42 WIB

Dibaca : 2874

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Berburu Sate Maranggi Di Selatan Jakarta Berburu Sate Maranggi Di Selatan Jakarta
Kamis, 03 September 2015
Gado-Gado Kartika Gado-Gado Kartika
Jumat, 22 Maret 2013

SHARE