Sebenarnya agak aneh melihat taman yang satu ini karena hampir tidak serupa dengan taman-taman yang lain di Jakarta. Dikatakan aneh karena kadang kala taman ini bisa terlihat sangat cantik dengan dekorasi dan hiasan bunga-bunga yang membuat tempat ini bisa dikatakan mungkintaman terbaik di Jakarta. Hal itu akan terjadi setiap satu tahun sekali yakni pada pameran Flora Dan Fauna yang dilaksanakan dengan menggunakan hampir keseluruhan area taman ini, namun setelah pameran yang berlangsung selama satu tahun penuh itu pun berakhir taman ini serasa ikut berakhir juga.

Lihat saja kondisinya pada hari biasa sangat mengenaskan dan kurang terawat, namun masih bisa kok setidaknya untuk dinikmati sebagai salah satu taman di Jakarta. Taman Lapangan Banteng terletak di Gambir, Jakarta Pusat dengan luas sekitar 4,5 hektar. Di dalam taman ini terdapat monumen yang cukup terkenal karena bentuknya hampir mirip dengan tugu Bundaran HI yang berada di Bundaran Hotel Indonesia, Monumen Pembebasan Irian Barat namanya. Selain itu juga ada dua lokasi air mancur yang dilengkapi dengan patung angsa yang diukir dari batu alam.

Lapangan Banteng menyimpan perjalanan sejarah yang panjang pada masa penjajahan Belanda Lapangan Banteng ini dikenal sebagai tempat untuk berburu kijang orang-orang kaya Belanda di Batavia, karena tempat ini dahulunya masih seperti hutan. Sekitar tahun 1970 an taman ini sempat dipergunakan sebagai terminal bus untuk rute dalam dan luar kota , dan tahun 1993 fungsi Lapangan Banteng dikembalikan lagi sebagai ruang terbuka hijau kota, ruang publik, tempat rekreasi, dan sarana untuk berolahraga karena persis di sebelah taman ini terdapat Lapangan Terbuka Banteng yang memiliki fasilitas olahraga termasuk lapangan bola. Tapi juga kadang-kadang sebagai tempat ini diperggunakan sebagai sarana pertunjukan seni atau pertunjukan lain. Namun taman ini juga punya kisah yang kurang baik juga, seperti sering terjadinya kejahatan karena lokasi yang cenderung sepi pada siang dan malam hari di dalam taman.(Roy)