Benda yang satu ini sejarahnya sangat panjang lho di bumi Indonesia, wayang namanya. Dahulu kala wayang digunakan sebagai sarana untuk menghibur dan penyampaian pesan tertentu kepada masyarakat melalui pertunjukan-pertunjukannya, dan satu hal yang cukup penting wayang berperan dalam proses penyebarkan ajaran agama Islam kepada masyarakat yang saat itu masihdominan beragama Hindu maupun Buddha.

Wah bila terus membicarakan sejarah wayang tidak akan ada habisnya nanti, lebih baik kita mengukur bagaimana penilaian generasi muda kita terhadap wayang. Banyak yang mengatakan bahwa anak muda kita kurang peduli bahkan ada juga yang belum pernah sama sekali melihat wayang. Pernyataan itu sesungguhnya kurang tepat karena, lihat saja pengunjung museum wayang yang berada dalam kawasan kota tua Jakarta didominasi oleh dari generasi muda mulai dari sekolah dasar sampai mahasiswa yang lalu-lalang di museum ini.

Di museum wayang ini kita dapat melihat berbagai macam jenis wayang yang tergolong sangat lengkap koleksinya, antara lain wayang kulit, salah satunya wayang Purwa Kyai Intan dengan gaya Jogyakarta. Ada juga wayang golek Raden Bima, Bima adalah salah satu kesatria yang terkenal memiliki kuku pancanaka yang terkenal sangat tajam. Wayang jenis lainnya juga dapat ditemukan disini, antara lain wayang beber, wayang kaca, wayang Betawi, dan aneka macam topeng dan boneka.

Serta yang paling unik menurut saya adalah wayang revolusi yang merupakan sebuah gagasan dan ciptaan Raden Mas Said Pujangga dari Keraton Surakarta Hadiningrat, wayang ini diperkirakan buatan tahun 1936. Wayang revolusi sempat berada di Belanda lho, tapi akhirnya kembali ke Indonesia juga, tema dari wayang revolusi ini adalah cerita perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda.

Beberapa langkah ke tengah museum kita akan menemukan sebuah taman kecil yang berisi tembok prasasti peninggalan jaman penjajahan Belanda, dan tempat ini banyak digunakan untuk foto-foto bagi pengunjung. Sedikit ke depan ada pertunjukan yang bertema 3 dimensi yang berisi tentang tokoh-tokoh perwayangan serta sifat-sifatnya, pertunjukan ini diadakan oleh museum guna mengenalkan kepada siapa pun tentang wayang beserta tokoh dan ceritanya dengan cara yang lebih modern. (Roy)