Register
Login
Museum Transportasi Umum (TMII)
Ketika berkeliling di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, pandangan saya pun terhenti di Museum Transportasi. Ada beberapa hal yang membuat saya tertarik untuk masuk ke dalam museum tersebut. Salah satunya, angkutan umum. Di sana terdapat angkutan umum yang pernah beroperasi di masa lalu dan menjadi kenangan untuk masa kini. Banyak sejarah yang berhubungan dengan angkutan tersebut.
Apa yah kira-kira?Penasaran, yuk ikuti perjalanan saya kali ini. Setelah memasuki lingkungan museum, di luar sudah tersaji beberapa gerbong kereta yang berada tepat sebelah kanan loket masuk. Kereta tersebut digunakan untuk mengangkut Presiden dan Wakil Presiden RI pertama ketika hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta pada 3 Januari 1946. Kereta itu dibuat pada 20 Mei 1919 dengan perawatan akhir 18 Agustus 1981. Saat itu sistem pendinginan masih menggunakan es balok yang dihembuskan.
Di sisi kereta itu terdapat Kereta Merdeka Atau Mati. Kereta yang dipergunakan dalam masa perjuangan kemerdekaan. Kereta yang kali pertama beroperasi pada 29 Oktober 1935 ini dipergunakan untuk pengiriman logistik atau bala bantuan ke medan perang. Dan pada 20 April 1991, kereta tersebut masuk ke Museum Transportasi. Inilah salah satu kereta yang memiliki nilai sejarah di Indonesia. Tak kalah serunya, masuk ke dalam museum terdapat banyak angkutan umum yang pernah beroperasi lho.
Liat saja becak motor atau bemo yang dibuat Jepang pada 1961. Bemo ini sebagai angkutan angkutan darat umum yang memiliki roda tiga. Ada pula si jakung merah. Untuk sebutan bus tingkat pertama di Jakarta. Bus ini dibuat pada 1968 dengan rute Blok M menuju Salemba Senen. Masih ingin tahu lebih banyak lagi? Di museum ini ada juga Bus Damri buatan India pada 1911 lho. Bus ini sebagai bus kota dengan daerah operasi Surabaya, Semarang, dan Bandung. Eh, ternyata bukan hanya angkutan umum yang menggunakan tenaga mesin. Di museum ini, ada pula angkutan yang memakai tenaga hewan dan manusia.
Contohnya roda pedati yang merupakan alat angkut tradisional Minahasa. Angkutan ini kali pertama beroperasi pada 1850 dengan ditarik oleh sapi. Fungsinya untuk membawa bahan-bahan hasil hutan atau bumi yang diperdagangkan dari desa ke kota. Juga cikar tram yang berkembang pada abad 18. Angkutan ini juga ditarik oleh kuda dan merupakan awal tram Jakarta, yaitu kereta khusus dalam kota Jakarta. Terakhir ada pula becak khas Bandung dan Pekalongan yang keduanya ternyata memiliki perbedaan di dalam bentuknya. Bagus yah. Kalau masih ingin melihat langsung, jangan sungkan datang saja ke Museum Transportasi. Dijamin asyik deh. (Firman)
Apa yah kira-kira?Penasaran, yuk ikuti perjalanan saya kali ini. Setelah memasuki lingkungan museum, di luar sudah tersaji beberapa gerbong kereta yang berada tepat sebelah kanan loket masuk. Kereta tersebut digunakan untuk mengangkut Presiden dan Wakil Presiden RI pertama ketika hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta pada 3 Januari 1946. Kereta itu dibuat pada 20 Mei 1919 dengan perawatan akhir 18 Agustus 1981. Saat itu sistem pendinginan masih menggunakan es balok yang dihembuskan.
Di sisi kereta itu terdapat Kereta Merdeka Atau Mati. Kereta yang dipergunakan dalam masa perjuangan kemerdekaan. Kereta yang kali pertama beroperasi pada 29 Oktober 1935 ini dipergunakan untuk pengiriman logistik atau bala bantuan ke medan perang. Dan pada 20 April 1991, kereta tersebut masuk ke Museum Transportasi. Inilah salah satu kereta yang memiliki nilai sejarah di Indonesia. Tak kalah serunya, masuk ke dalam museum terdapat banyak angkutan umum yang pernah beroperasi lho.
Liat saja becak motor atau bemo yang dibuat Jepang pada 1961. Bemo ini sebagai angkutan angkutan darat umum yang memiliki roda tiga. Ada pula si jakung merah. Untuk sebutan bus tingkat pertama di Jakarta. Bus ini dibuat pada 1968 dengan rute Blok M menuju Salemba Senen. Masih ingin tahu lebih banyak lagi? Di museum ini ada juga Bus Damri buatan India pada 1911 lho. Bus ini sebagai bus kota dengan daerah operasi Surabaya, Semarang, dan Bandung. Eh, ternyata bukan hanya angkutan umum yang menggunakan tenaga mesin. Di museum ini, ada pula angkutan yang memakai tenaga hewan dan manusia.
Contohnya roda pedati yang merupakan alat angkut tradisional Minahasa. Angkutan ini kali pertama beroperasi pada 1850 dengan ditarik oleh sapi. Fungsinya untuk membawa bahan-bahan hasil hutan atau bumi yang diperdagangkan dari desa ke kota. Juga cikar tram yang berkembang pada abad 18. Angkutan ini juga ditarik oleh kuda dan merupakan awal tram Jakarta, yaitu kereta khusus dalam kota Jakarta. Terakhir ada pula becak khas Bandung dan Pekalongan yang keduanya ternyata memiliki perbedaan di dalam bentuknya. Bagus yah. Kalau masih ingin melihat langsung, jangan sungkan datang saja ke Museum Transportasi. Dijamin asyik deh. (Firman)
22 Agustus 2011 - 16:15:24 WIB
Dibaca : 2508
