Register Login

Pusat Pendidikan Primata

Jika anda ke pusat primata Ragunan, sempatkanlah mengunjungi Pusat Pendidikan Primata. Letaknya sebelah kanan dari pintu masuk, samping tangga menuju terowongan goa orang utan. Ada apa saja yah kira-kira di sana? Apakah seperti museum yang menjemukan lainnya? Oh, tentu tidak. Di sini, anda akan diajak mempelajari sejarah dari orang utan sertabiografi kecil dari pencetus Pusat Primata Schmutzer.

Ketika anda berada di depan pintu masuk, anda akan melihat lukisan dari Schmutzer yang dikelilingi oleh gorila, simpanse, lutung, dan sebagainya. Di sebelah lukisannya, anda akan diajarkan silsilah keturunan dari orang utan dari awal pra-sejarah hingga perkembang biakannya kini. Nggak hanya itu saja, di sini juga anda akan melihat pemetaan dari habitat orang utan. Artinya, anda akan mengetahui lokasi tempat tinggal orang utan yang masih berkembang biak hingga sekarang, yang paling banyak adalah Kalimantan. Suasana yang adem akan membuat anda betah berlama-lama di dalam. Jika cuaca panas dan mendung, di sinilah lokasi terbaik untuk beristirahat.

Namun, tetap berhati-hati menjaga baraang bawaan anda. Masuk ke lokasi ini pun nggak dipungut biaya apa pun alias gratis. Anda dan keluarga bisa banyak belajar mengenai binatang primata. Binatang primata yang dijelaskan di sini, nggak selalu mengenai gorila tapi juga ada sejarah simpanse serta habitatnya, lokasi penyebaran lutung, hingga banyaknya patung gorila yang dipajang. Patung-patung ini sering dibuat model foto atau pun candaan bagi pengunjung. Jika anda lelah dan jenuh belajar sejarah binatang primata, maka cobalah masuk ke dalam ruangan teater. Ruangan teater ini bisa memuat sekitar 100 orang.

Dalam teater pusat primata ini, pengunjung akan disajikan film dokumenter gorila serta sebuah film Hollywood mengenai keganasan gorila di alam liar. Dua film ini mampun membuat semua bangku terpenuhi. Antusiasme mereka menonton kedua film ini, akan menghilangkan kebosanan mereka akan fasilitas di pusat primata. Serta film menjadi media pembelajaran lainnya di samping yang berada dalam museum. Kedua pembelajaran pendidikan primata ini, semoga membuat anda terpenuhi rasa penasarannya tentang primata. Satu hal yang harus dilakukan generasi kini dan masa depan, "Alam milik kita bersama, Stop memburu satwa liar, dan No Illegal Logging (Janganlah membabat hutan secara illegal." Jadi, sayangilah satwa liar kita.(Agnes)



28 Juni 2011 - 13:06:07 WIB

Dibaca : 1760

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Museum Nasional (Prasejarah) Museum Nasional (Prasejarah)
Jumat, 13 Januari 2012
Setasiun Jatinegara Setasiun Jatinegara
Rabu, 01 Februari 2012
Taman Margasatwa Ragunan Taman Margasatwa Ragunan
Rabu, 22 Juni 2011
Rafting Citarik Rafting Citarik
Rabu, 28 September 2011

SHARE