INACRAFT (The Biggest and The Most Complete Exhibition of Gifts and Housewares) kembali diselenggarakan untuk ke-18 kalinya, selama lima hari mulai 20 - 24 April 2016 bertempat di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Pameran kerajinan Indonesia terbesar yang diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 1999 ini diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Kerajinan Indonesia (ASEPHI) bekerjasama denganPT Mediatama Binakreasi, dan didukung oleh beberapa Kementerian dan BUMN yang terkait dengan pembinaan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Koperasi.

INACRAFT 2016 diikuti oleh lebih dari 1400 peserta perusahaan kerajinan baik produsen maupun eksportir dari 34 provinsi di Indonesia, menempati 1333 stan dengan luas area 25.070 m2, dengan jumlah peserta individu yang meningkat hingga 849 stan, dinas sebanyak 359 stan, BUMN sebanyak 117 stan dan peserta luar negeri sebanyak 8 stan, yang menempati hall Assembly 1 diantaranya adalah negara Singapura, Jepang, Pakistan, Nepal, India dan Syria. Seperti tahun lalu, jumlah pengunjung pameran selama lima hari diperkirakan akan mencapai 200 ribu pengunjung.

Para pengunjung INACRAFT tidak hanya berasal dari daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi saja, banyak pengunjung dari luar pulau Jawa yang datang seperti Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan papua. Terdiri dari berbagai profesi mulai dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, pengusaha, para agen sampai kolektor. Disamping itu, melalui pendaftaran media on-line, sekitar 500 buyer luar negeri telah menyatakan akan datang, diantaranya adalah negara Malaysia, Singapura, Timur Tengah, Thailand, Srilanka, Jepang, Rumania, Vietnam, South Africa dan Australia, dengan jumlah prosentase terbanyak dari negara Malaysia.

Diperkirakan, jumlah buyer yang akan mengunjungi pameran INACRAFT akan mencapai 1000 orang. Sementara itu, transaksi dagang diharapkan akan meningkat 10 % lebih besar dari tahun lalu yang mencapai 133 milyar untuk penjualan retail dan lebih dari 10 juta USD untuk transaksi kontak dagang. Dengan tema sentral From Smart Village to Global Market, INACRAFT 2016 dimaksudkan untuk memfasilitasi produk-produk kerajinan Indonesia untuk dapat naik ke jenjang yang lebih tinggi serta mengangkat derajat produk kerajinan Indonesia yang memiliki nilai jual agar mampu bersaing dengan produk-produk asing sejenis di pasar internasional.

INACRAFT 2016 mengangkat kebudayaan Minangkabau menjadi ikon, dengn subtema "The Splendour of Minangkabau" menampilkan berbagai kemegahan kebudayaan serta kesenian khas Minangkabau yang akan menambah semarak penyelenggaraan INACRAFT 2016. Ikon ini akan terlihat sangat kental dengan menghadirkan nuansa Minangkabau di seluruh area pameran mulai dari main gate, panggung opening ceremony, hanging banner di dalam dan luar area pameran, pertunjukan seni serta stan ikon Sumatera Barat di Main Lobby.