-
Pelepasan Lampion Dilakukan Di Monas
-
Pelantikan Jokowi Raih Penghargaan Rekor Dunia Museum Rekor Indonesia
-
Jokowi Doa Bersama Para Tokoh Agama
-
Jokowi Menyapa Masyarakat Yang Hadir Di Acara Syukuran Rakyat Salam 3 Jari
-
Berbagai Kesenian Tradisional Dihadirkan Dalam Arak-Arakan Presiden Dan Wakil Presiden
-
Jokowi-JK Resmi Jadi Presiden Dan Wakil Presiden Yang Ke 7
-
Arak-Arakan Dimulai Dari Bundara HI Hingga Istana Merdeka
-
Kirab Budaya Di Hari Pelantikan Jokowi-JK
-
Dengan Diarak Puluhan Ribu Orang Hantar Jokowi-JK Menuju Istana
Arak-Arakan Kirab Budaya Hantar Jokowi-Jusuf Kalla Menuju Istana Merdeka
Tepat tanggal 20 Oktober 2014 kemarin, Joko Widodo dan Jusuf Kalla
dilantiksebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Ada yang
berbeda dari tradisi pelantikan Presiden kali ini dibandingkan dengan Presiden-Presiden sebelumnya.
Ya, selesai dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ke 7, Jokowi – JK diarak dari gedung Parlemen menuju Bundaran HI untuk dihantar ke Istana Merdeka. Berbagai kesenian tradisional bercampur jadi satu bersama arak-arakan Presiden dan Wakil Presiden menuju simbol negara itu.
Tradisi ini baru pertama kalinya di Indonesia sebagai penyambutan Presiden baru Republik Indonesia. Rombongan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memulai arak-arakan dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Istana Negara mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat yang turun ke jalan untuk melihat secara langsung Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang baru.
Pada malam harinya acara berlanjut di Monumen Nasional (Monas). Acara yang bertajuk "Syukuran Salam Tiga Jari" yang digelar di Monas, untuk pertama kalinya Jokowi berpidato langsung dihadapan masyarakat Indonesia sebagai Presiden RI. Setelah berpidato, acara berlanjut dengan pelepasan lampion ke angkasa dan konser musik. (Angga W/geDoor)
Ya, selesai dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ke 7, Jokowi – JK diarak dari gedung Parlemen menuju Bundaran HI untuk dihantar ke Istana Merdeka. Berbagai kesenian tradisional bercampur jadi satu bersama arak-arakan Presiden dan Wakil Presiden menuju simbol negara itu.
Tradisi ini baru pertama kalinya di Indonesia sebagai penyambutan Presiden baru Republik Indonesia. Rombongan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memulai arak-arakan dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Istana Negara mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat yang turun ke jalan untuk melihat secara langsung Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang baru.
Pada malam harinya acara berlanjut di Monumen Nasional (Monas). Acara yang bertajuk "Syukuran Salam Tiga Jari" yang digelar di Monas, untuk pertama kalinya Jokowi berpidato langsung dihadapan masyarakat Indonesia sebagai Presiden RI. Setelah berpidato, acara berlanjut dengan pelepasan lampion ke angkasa dan konser musik. (Angga W/geDoor)
21 Oktober 2014 - 13:45:01 WIB
Foto : Angga/Roy/gedoor
Dibaca : 2074