Welcome wisata kuliner Jalan Pecenongan, itulah tulisan di gapura dengan hiasan lampu yang menyala terang menandakan bahwa kawasan ini merupakan salah satu lokasi tempat makan favorit di bilangan Jakarta Pusat. Memang banyak bertebaran restoran sampai kaki lima yang memenuhi pinggiran jalan yang terbilang sangat ramai tiap harinyaini. Dari kelas restoran sampai kaki lima memiliki segmentasi penikmat kuliner yang tersendiri. Perbedaan jelas ada yang membedakan makan di tempat yang berkualitas dengan makan di pinggir jalan semua ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Hampir segala jenis makanan ada di tempat ini mulai dari makanan berat atau sekedar penganan khas jajanan Indonesia. Martabak misalnya, jajanan populer ini memang disukai banyak kalangan, katagorinya pun banyak macam mulai dari yang termurah sampai dengan termahal, dari isi yang biasa sampai yang luar biasa isi dari martabaknya. Salah satu penjaja martabak yang cukup terkenal di Jalan Pecenongan adalah Martabak San Francisco yang merupakan cabang dari Kelapa Gading. 

Seperti pada kebanyakan tempat yang menjual martabak yang pasti tempat ini menjual dua jenis martabak yakni telor dan manis. Martabak telur atau yang biasa disebut martabak telor ini memiliki beberapa tingkatan, semakin banyak telur bebek yang digunakan semakin mahal pula harga jualnya. Penggunaan isi martabak juga ada macam-macam jenis daging yang digunakan antara lain daging kambing, ayam dan sapi. Namun yang paling populer adalah isi daging sapi. Cara pembuatannya juga lebih unik daripada martabak manis.

Karena kulit yang digunakan untuk membungkus isi daging sapi dan telur bebek terbuat dari tepung yang telah diolah. Teknik pembuatannya juga agak unik seperti mirip proses pembuatan pizza. Harga yang ditawarkan oleh pedagang martabak ini juga tergolong terjangkau. Martabak manis kategori biasa dengan isi kacang coklat dihargai 40 ribu sedangkan martabak manis spesial dengan tambahan keju parut di dalamnya hanya 50 ribu rupiah saja. Nah kalau harga untuk martabak telur biasa 45 ribu sedangkan yang spesial 45 ribu rupiah. Selain dapat menikmati martabak di tempat anda juga sembari menunggu pesanan martabak dibuat bisa mencoba Es Teler Spesial maupun Alpukat Kopyor yang tentu saja menyegarkan. Paling lengkap minuman ini disantap dengan otak-otak khas Bandung yang nikmat. (Tunggul/Roy)