Register Login
  1. Klenteng Hok Tek Bio

    Klenteng Hok Tek Bio Klenteng Hok Tek Bio
  2. Klenteng Hok Tek Bio

    Klenteng Hok Tek Bio Klenteng Hok Tek Bio
  3. Klenteng Hok Tek Bio

    Klenteng Hok Tek Bio Klenteng Hok Tek Bio
  4. Klenteng Hok Tek Bio

    Klenteng Hok Tek Bio Klenteng Hok Tek Bio
  5. Klenteng Hok Tek Bio

    Klenteng Hok Tek Bio Klenteng Hok Tek Bio
  6. Klenteng Hok Tek Bio

    Klenteng Hok Tek Bio Klenteng Hok Tek Bio
  7. Klenteng Hok Tek Bio

    Klenteng Hok Tek Bio Klenteng Hok Tek Bio

Klenteng Hok Tek Bio

Klenteng Hok Tek Bio Vihara Mahacetya Dhanagun, nama yang dipakai saat ini. Dan nama Hok Tek Bio Berasal dari kata Hok berarti rejeki, Tek berarti Kebajikan dan Bio berarti Tempat Berkumpul , serta saling mendoakan. Dulunya merupakan sarana bernaung orang tionghoa untuk berkumpul, berkomunikasi, saling mengasah dan mengasih.

Mempererat hubungan antar mereka dan masyarakat pribumi. Karena didalam klenteng ini juga terdapat sebuah petilasan Eyang RadenSurya Kencana atau Mbah bogor. Terletak ditengah- tengah tangsi militer tentara KNIL pada masa kemerdekaan. Kemudian berkembang menjadi titik sentral kota bogor tepatnya di area pasar Bogor, Jl. Surya Kencana No. 1, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Timur.

 bersebelahan dengan Bogor Plaza dan di sebelah utaranya terlihat Wisata Kebun Raya Bogor. Dengan letak yang strategis tersebut Klenteng Hok Tek Bio tentunya menjadi Pusat Kebudayaan Tionghoa kota Bogor selama 300 Tahun berdiri. Istilah Klenteng dikaitkan dari suara genta – genta kecil yang berbunyi saat angin berhembus. Karena menimbulkan bunyi klenteng – klenting yang sangat nyaring. Seiring berjalannya waktu.

Klenteng yang pada awalnya menjadi tempat berkumpul itu, berubah fungsi menjadi tempat ibadah setelah maklumat presiden pada pemerintahan orde lama menyatakan himbauan larangan berkumpul dan bersenang – senang bagi orang - orang tionghoa. Rumah ibadah ini di fokuskan bagi para padagang dan petani yang memuja Dewa Bumi atau Hok Tek Tjeng Sin ( Twa Pekong ) Sebagai dewa kemakmuran dalam ritual budaya china.

Merupakan klenteng yang menganut ajaran Budhayana. Akan tetapi tak menutup kemungkinan di praktekannya kepercayaan Konfusiusisme dan Taoisme di klenteng Hok Tek Bio ini. Klenteng Hok Tek Bio ( Vihara Mahacetya Dhanagun ) Didirikan sekitar tahun 1672 Masehi. Berdasarkan penanggalan kalender menurut perhitungan Tien Gan Di Cze cabang langit ranting bumi yang disebut tahun jen cze ( Tikus air ) yang berarti 325 tahun. Jika berdasarkan peristiwa terjadinya pemberontakan orang orang china pada tahun 1740 M di Batavia, berakibat perpindahan orang orang china dalam mencari wilayah aman maka diperkirakan klenteng ini dibangun pada awal abad 18 M.

 Baru saja usai perayaan Cap go meh yang dilaksanakan dibulan Februari 2011 kemarin, sebagai agenda tahunan kota bogor sebagai wujud kebersamaan dan sikap toleransi antar umat Beragama serta perbedaan suku. Agar tercipta keharmonisan di berbagai lapisan masyarakat. Menjadi salah satu bentuk sikap kepedulian masyarakat terhadap situs sejarah. Namun sayangnya subsidi yang tidak berjalan dengan semestinya mengakibatkan Klenteng Hok Tek Bio tidak mempunyai ruang dan fasilitas perpustakaan untuk mengumpulkan arsip dan data data yang sudah berusia ratusan tahun. (Tunggul)




04 April 2012 - 10:43:26 WIB
Foto : Tunggul / GeDoor.com
Dibaca : 2869
  • Jl. Surya Kencana No. 1, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Timur
  • Maps

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Kubah Timur (TMII) Kubah Timur (TMII)
Senin, 22 Agustus 2011
Restoran Unik Di Dunia Restoran Unik Di Dunia
Jumat, 21 Oktober 2011

SHARE