Register Login
  1. Masjid Cut Mutiah

    Masjid Cut Mutiah Masjid Cut Mutiah
  2. Masjid Cut Mutiah

    Masjid Cut Mutiah Masjid Cut Mutiah
  3. Masjid Cut Mutiah

    Masjid Cut Mutiah Masjid Cut Mutiah
  4. Masjid Cut Mutiah

    Masjid Cut Mutiah Masjid Cut Mutiah

Masjid Cut Mutiah

Jika anda dari arah Stasiun Gondangdia maupun dari depan Jalan Cut Meutia, mampirlah sejenak ke salah satu masjid yang kaya akan sejarah. Bentuknya memang tidak cenderung setengah bulat kubahnya, dari tampak depan pun tidak kelihatan seperti masjid. Ia layaknya sebuah bangunan tua biasa saja. Namun, ketika anda mencoba mendekati bangunan tersebut, terlihat dari struktur dan desain bangunanyang memang terlihat natural dan futuristik.

Ketika membaca plang bangunan itu adalah masjid. Namanya, masjid Cut Meutia. Sama seperti nama jalan di daerah tersebut. Bangunan ini berdiri sejak zaman kolonial Belanda. Pada 1879-1955, bangunan ini digunakan sebagai kantor biro arsitek sekaligus pengembang disebut Naamloze Vennootschap (N.V. Bouwploeg) oleh Pieter Adriaan Jacobus. Ia yang pada akhirnya membangun kawasan Gondangdia, Menteng ketika itu. Masjid Cut Meutia telah beberapa kali beralih fungsi sebelum akhirnya bangunan ini dijadikan sebagai masjid. Bangunan ini pernah digunakan sebagai kantor pos, kantor Jawatan Kereta Api Belanda dan Kantor Kempetai Angkatan Laut Jepang pada 1942 hingga 1945.

Dua periode zaman sudah mewarnai sejarah Masjid Cut Meutia. Tidak hanya sampai di situ saja, setelah Indonesia merdeka pada 1945, bangunan tersebut digunakan sebagai kantor Urusan Perumahan hingga menjadi Kantor Urusan Agama (KUA) pada 1964 hingga 1970. Pada 1959 hingga 1960 pun, sempat dijadikan sebagai kantor walikota Jakarta Pusat. Lalu, menjadi kantor PAM. Baru pada zaman Gubernur DKI Jakarta kala itu, Ali Sadikin melalui Keputusan Nomor SK 5184/ 1987 yaitu 18 Agustus 1972, ia diresmikan sebagai masjid. Menurut sejarah yang beredar, awalnya masjid ini pun tidak disebut sebagai Masjid Cut Meutia, dan awalnya pula bernama Yayasan Masjid Al-Jihad yang didirikan oleh eksponen '66 seperti Akbar Tanjung dan Fahmi Idris.

Gedung ini juga pernah dijadikan gedung sekretariat MPRS pada masa A.H. Nasution. Hingga kini, nama Bouwploeg masih tersisa di ingatan masyarakat sekitar sebagai nama Pasar Boplo di barat Stasiun Gondangdia. Masih banyak juga masyarakat yang menyebut gedung tersebut sebagai gedung Bouwploeg. Letak masjid ini berada di bilangan perumahan elit, sampai sering terlihat pejabat pemerintahan yang menjadi jamaah di sana. Bahkan Wakil Presiden (Wapres) Boediono sering terlihat shalat Jumat di sana. Sejak 1961, gedung ini dilindungi dan masuk cagar budaya dari Dinas Museum Sejarah untuk dilestarikan dan menjadi salah satu bangunan penting yang bersejarah.

Masjid Cut Meutia telah menjadi salah satu ciri khas dari daerah Menteng. Selain dari segi sejarah, keunikannya lainnya adalah kiblat masjid. Untuk menyesuaikan dengan arah kiblat masjid, shaf (tempat untuk shalat) menjadi miring sekitar 45 derajat. Sehingga memang terlihat sajadah masjid sedikit miring ke kanan. Masjid yang aslinya bangunan Belanda ini, dibeli oleh Alm. A.H Nasution, ia yang berjasa akan pengembangan masjid ini. Pengalihan dari bangunan tua menjadi masjid, terbilang sukses. Sampai kini banyak jamaah yang mampir sekedar berteduh maupun shalat lima waktu di sana.

Bangunan gaya arsitektur art nouveau berlantai dua mempunyai tiga buah jendela kaca yang kemudian menjadi ciri khasnya. Nah, untuk soal transportasi anda tidak perlu khawatir. Anda cukup mudah dengan mengakses masjid dengan kereta api dari arah Bogor, Depok, Manggarai, dan sebagainya Bekasi. Atau jika anda berada di wilayah Tangerang, bisa mengaksesnya dengan Kopaja hijau bernomor P20 jurusan Lebak Bulus-Senen, dan turunlah di depan Stasiun Gondangdia. Cukup mudah kan? Sesekali mampirlah ke Masjid Cut Meutia. (Agnes)



02 Februari 2012 - 15:08:21 WIB
Foto : Agnes / GeDoor.com
Dibaca : 1969
  • Jalan Cut Meutia No:1. Jakarta Pusat. DKI Jakarta.
  • Maps

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Setu Kembang Lio Setu Kembang Lio
Kamis, 05 April 2012
Taman Lapangan Banteng Taman Lapangan Banteng
Rabu, 14 September 2011
Pesona Alam Kawah Putih Ciwidey Bandung Pesona Alam Kawah Putih Ciwidey Bandung
Selasa, 05 Agustus 2014
Wayang Revolusi Wayang Revolusi
Kamis, 28 Maret 2013
Wisata Keluarga Di Taman Indraloka Wisata Keluarga Di Taman Indraloka
Rabu, 27 Agustus 2014

SHARE