Ingin jalan-jalan tapi nggak punya sandal yang ideal? Sandal Napak Tilas bisa menjadi salah satu alternatif bagi anda pecinta jalan-jalan. Unik, sederhana, inovatif dan nggak pasaran. Produk ini sebagai alas kaki inovatifyang dibuat di Yogyakarta. Filosofinya adalah "Napak Tilas adalah jejak perjalanan kami." Ibaratnya sebuah kehidupan, terdapat teman dalam perjalanan yang setia menemani.

Di dalamnya pun ada rute yang ditentukan sendiri. Dian Herdiany dan Eko Harsoselanto adalah pendiri dari semua perjalanan dan rute tersebut. Maka, pada 2006 mereka menemukan arti dari makna kehidupan yang selama ini dicari. Ingatan yang membekas dalam hidup mereka sejak 2000 dan mereka menemukan dua hal; remaja dan komunitas. Untuk itulah, dibuatlah Kampung Halaman.

Kampung Halaman adalah jawaban pencarian mereka atas makna profesi yang dicari selama ini. Sedangkan Napak Tilas adalah sebuah upaya dan usaha mereka untuk hidup mandiri serta berkarya. Melalui sandal Napak Tilas itulah, mereka membuktikan eksistensi. Pembuktian karya produk Napak Tilas, semakin menambah satu referensi dari kekhasan Indonesia.

Dibuat dengan desain sandal ceper yang bisa diganti tali pengikatnya dengan beragam warna, motif, dan sesuai kehendak diri sendiri. Keunikan dari Napak Tilas lainnya adalah, tali ini digunakan untuk diikatkan pada sandal lalu dibentuk sesuai dengan simpul yang kita inginkan. Nah, untuk tali-tali tersebut ada yang berbahan katun polos, ada yang berbahan jumputan, tenun Wakatobi, motif batik, motif polkadot, dan beragam warna menyala lainnya. Info selanjutnya bisa dilihat di , , dan . jangan kuatir dengan kualitasnya. Terjamin memuaskan baik dari desain dan harga. Jadi, temukan gaya teman seperjalananmu sekarang juga. (Agnes)