Register Login

Restoran Nyai Kuring

Memasuki Restoran Nyai Kuring, anda akan dipikat oleh sejumlah lukisan yang tergantung di dinding. Lukisan cukup besar dan merupakan gambaran seputar kehidupan sosialkemasyarakatan yang ada di desa. Lukisan yang memiliki fenomena itu setidaknya memberikan penjelasan kepada pengunjung, seperti saya, akan pentingnya rempah-rempah yang berasal dari desa. Sajian rempah-rempah yang dicampur dalam setiap makanan setidaknya membuat rasa masakan semakin lezat dan diminati banyak orang.

Lokasi parkir restoran pun lumayan luas sehingga pengunjung dapat memakirkan kendaraan tanpa takut penuh. Belum lama duduk, saya pun didatangi pelayan membawakan berbagai menu makanan yang tersedia. Saya memesan udang goreng tepung, sapi lada hitam dan es susu kacang. Masakan yang diperkirakan menggiurkan lidah. Dan benar saja, saat mencobanya, tergolong lumayan untuk dicoba. Udang goreng tepung Nyai Kuring memiliki ciri khas.

Di setiap gigitan, udang terasa empuk. Ini semua berasal dari bagaimana cara penyajian udang sebelum dimasak. Juga tepung yang menjadi campuran dalam udang. Sehingga lidah menikmati kerenyahan yang membuat air liur ingin melahap habis. Begitu juga ketika mencoba es susu kacang. Jelas sekali nikmat dan gurih campuran keduanya. Kacang tidaklah terasa di gigi seperti butiran kecil, karena sudah bercampur satu dengan susu sehingga teksturnya sangat halus dan lembut. Menggugah selera makan saya yang sudah lama menunggu. (Firman)



30 November 2011 - 13:39:05 WIB

Dibaca : 1897

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Berburu Sate Maranggi Di Selatan Jakarta Berburu Sate Maranggi Di Selatan Jakarta
Kamis, 03 September 2015
Chung Gi Wa Chung Gi Wa
Jumat, 11 Oktober 2013

SHARE