Di tengah hingar-bingar gemerlapnya kota Jakarta, serta seiring peradapan masyarakat yang semakin modern ternyata masih ada tempat bagi barang-barang antik untuk menjajakan diri kepada masyarakat kota yang berminat terhadap barang seni. Pasar Barang Antik Jl. Surabaya adalah salah satu pasar yang menjual barang antik di wilayah Jakarta pusat dan merupakan salah satu yang terbesar, meskipun masih ada tempat-tempat lainnya yang menjajakan barang yang sejenis akan tetapitetap saja tempat ini yang menjadi pilihan utama untuk mencari barang antik di Jakarta.

Pasar barang seni ini telah ditetapkan oleh pemerintah melalui sebuah Perda menjadi tempat yang dilindungi sebagai salah satu cagar budaya di Jakarta, yakni berupa pasar barang antik. Di tempat ini menjual barang-barang yang katagorinya bernilai histori cukup tinggi dikarenakan usia barang yang rata-rata di jual di sini di atas 30 tahun. Macam-macam jenis barang dapat kita temui, mulai dari patung-patung kayu, ukiran, lukisan, pemutar piringan hitam, kamera jadul, macam-macam keramik dari piring hias, guci, jenis wayang, topeng serta keris-keris yang terlihat cukup kuno, dan masih banyak lagi barang seni yang dijajakan di sini.

Satu hal yang penting barang seni dari tempat ini berstatus legal lho bukan dari hasil kejahatan maupun penyelundupan, dari salah seorang pedagang mengatakan bahwa “banyak barang antik yang dijual di sini berasal dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimantan yang kebanyakan di dapat dari perorangan maupun kolektor yang mau menjual barang koleksinya. Di jalan Surabaya ini kira-kira ada 100 kios pedagang yang terdata dan tidak akan bertambah bila tanpa persetujuan dari semua pedagang, kios-kios pedagang yang berjejer di samping ruas trotoar pejalan kaki terlihat rapi memanjang yang fungsinya memudahkan pembeli sambil berjalan dan melihat-melihat barang yang di jajakan.

Memang terlihat cukup banyak ekspatriat yang berkunjung kesini untuk sekedar melihat dan juga membeli. Ada satu pertanyaan di benak saya, kenapa orang Indonesia sendiri kurang berminat dengan barang-barang seni yang berasal dari negaranya, mungkin jawabannya harga barang antik yang selangit menyebabkan mereka enggan bepergian ke tempat seperti di Jl. Surabaya ini.

Memang disadari atau tidak harga barang seni yang antik itu memang mahal harganya, mahal bukan di karenakan nilai barang melainkan usia si barang dan tingkatan nilai historisnya yang membuat harganya menjadi selangit. Berdasarkan informasi dari pedagang harga yang ditawarkan di sini rata-rata semua di atas Rp 100.000, tergantung dari jenis barang, usia, dan nilai historisnya juga, tetapi jangan kuatir harga masih dapat ditawar kok. Jadi bisa dikatakan bagi para penggila barang seni Pasar Barang Antik Jl. Surabaya merupakan surga berburu barang antik yang tak dapat dilewatkan. Selamat Berburu!. (Roy)