Register Login

Latasha

Setelah sukses dengan debutnya lewat lagu single “La Samba Primadona”, kini Latasha hadir dengan single kedua berjudul “Damai di Dunia”. Kalau sebelumnya Latasha dengan gemilang berhasil menerjemahkan lagu lawas “La Samba Primadona” ke dalam suasana gemerlap pesta remaja, kini Latasha menjawab tantangan untuk membawakan sebuah lagu yang sangat berbeda karakter. Lagu “Damai di Dunia” adalah sebuah lagu pop bernuansa rock ciptaan BudiDrive yang dibawakan dalam tempo lambat.

Di sini Latasha menunjukkan kemampuan vokalnya secara profesional menyanyikan lagu yang juga pernah dibawakan oleh Drive dalam konsep band. Suara Latasha yang punya ciri dan berkarakter kuat membuatnya nyaman membawakan lagu walau berbeda jenis. “Dengan menghayati makna dari lirik lagu itu, aku yakin bisa menyanyikannya dengan baik,” kata Latasha yakin. Tak mudah memang menyanyikan lagu yang sebelumnya sudah dipopulerkan oleh penyanyi lain. Seperti “La Samba Primadona” yang dulu dinyanyikan Trie Utami berhasil dinyanyikan kembali dengan bagus.

Dan untuk lagu “Damai di Dunia” ini yang juga sudah pernah dibawakan oleh Drive beberapa tahun silam merupakan sebuah tantangan tersendiri. Budi Drive sebagai komposer sekaligus arranger untuk lagu “Damai di Dunia” punya pendapat positif tentang Latasha. “Karakter vokalnya bagus dan pas banget membawakan lagu ini,” komentar Budi yang dikenal sebagai gitarisnya Drive. Dalam proses rekamanpun Budi tak mengalami banyak kesulitan. Aransemen dibuat akustik agar jadi lebih light untuk menyesuaikan dengan vokal Latasha, berbeda dengan ketika dibawakan Drive yang beraransemen rock dan berat.

Lagu “Damai di Dunia” yang ketika dibawakan Drive dulu masih berjudul “Ode” adalah sebuah lagu yang bertema doa kepada Sang Pencipta. Merupakan harapan dari seorang manusia yang merasa seperti ‘debu di atas laut-Nya’ untuk kedamaian dunia. Menurut Budi, lagu ini dibuatnya karena terenyuh dengan berita-berita di koran dan televisi tentang perang dan kemiskinan yang terjadi di seluruh belahan dunia. “Agar kita tidak lupa untuk selalu berdoa demi kedamaian,” bilang Budi. Latasha, gadis muda berperawakan mungil ini tergolong baru di blantika musik tanah air.

Sebagai pendatang baru, ia berbulat tekad untuk menekuni secara total dunia tarik suara yang disukainya sejak kecil. Lahir di Seatlle, 16 Maret 1996. Latasha menjalani pendidikan formalnya di Sekolah Cita Buana yang telah lulus tahun ini dan melanjutkannya ke Jakarta International School (JIS). Gadis muda yang menguasai bahasa Inggris, Perancis dan Cina ini memang sangat tertarik dengan dunia seni, khususnya seni olah vokal. Untuk itu Latasha menyempatkan diri kursus vokal yang ditekuninya di Music Republic-Manhattan dan Power Chord Accademy-Hollywood.

Semuanya itu dilakoninya secara serius. Latasha berharap persembahannya yang kedua ini mudah-mudahan bisa diterima pencinta musik tanah air dan semakin mengukuhkan karirnya di blantika musik tanah air.



18 Juli 2011 - 18:20:34 WIB

Dibaca : 1137

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Jemima Jemima
Senin, 11 Juli 2011
Ubud Village Jazz Festival 2014 Ubud Village Jazz Festival 2014
Kamis, 26 Juni 2014

SHARE