Register Login
Kedai Kopi Poenam

Kedai Kopi Poenam

Apakah kopi selalu identik dengan laki-laki? Apakah kopi hanya disukai oleh kaum Adam saja? Memang kopi dahulunya selalu disukai oleh kaum Adam, kaum Hawa masih jarang yang menyukai. Namun, kini baik laki-laki maupun perempuan banyak yang menjadi penikmat kopi. Bahkan banyak perempuan yang menjadi coffee addict (pecinta kopi).

Salah satu kedai kopi di bilangan Wahid Hasyim ini patut anda coba. Sebuah kedai kopi tradisional yang masih menjaga keaslian leluhur dan diwariskan secara turun temurun kepada Hendra Leo atau biasa disapa Pak Afu, salah satu putra Liong Thay Hiong, pendiri Kedai Kopi Phoenam di Makassar. Ciri khas Kedai Kopi Phoenam ini adalah Kopi Toraja Murni. Meski, terdapat banyak pilihan kopi di dalamnya. Untuk cemilan dan makanannya pun juga beraneka ragam. dan dijamin anda tidak akan menyesal mencobanya. Kata "phoenam" yang berasal dari Makassar ini didirikan pada 1946 oleh salah satu warga keturunan Phoe Nam atau Phoenam yang khusus dalam menjual kopi.

Arti dari kata Phoenam itu sendiri adalah "terminal" atau "tempat singgah." Nama yang unik sekali bukan? Arti kata Phoenam dan perumpaan filosofi dasar itulah, menurut saya memang benar apa adanya. Katanya, Kedai Kopi Phoenam ini banyak dikunjungi oleh politisi partai, para bapak-bapak asal Sulawesi, wartawan lokal asal Makassar hingga Jusuf Kalla.

Kopi Phoenam ini warnanya hitam, sama seperti kopi hitam pada umumnya. Tapi, jika anda mencoba pada seruputan pertama, wuih mantap banget. Rasanya tak tertandingi. Rasa hitam pekat nan segar langsung terasa di tenggorokan. Di Phoenam sendiri, kopi Toraja jenis robusta dan arabika dicampur menjadi satu. Di mana dari Toraja, kopi datang dalam keadaan biji yang baru disangrai dan digiling di kedai, kemudian disajikan kepada pelanggan dengan teknik seduh penyaringan yang berulang. Sebuah teknik penyeduhan yang dilakukan secara turun temurun sejak tahun 1946 di Kedai Phoenam.

Yang paling enak lagi adalah kopi susu Phoenam. Kopi jenis ini bukan jenis kopi hitam tapi dicampur dengan susu. Kopi susu Phoenam ini dibuat dengan cara kopi tarik dan dicampurkan antara kopi hitam dengan susu tapi ukuran kombinasinya sangat pas sekali. Jika saya bisa boleh memilih, kopi susu Phoenam ini saya akan berikan penghargaan sampai empat acungan jempol. Karna, rasanya yahui dan TOP banget! Nah, untuk teman cemilan kopinya paling cocok yah dengan roti bakar. Roti bakar yang paling sering dipesan di sini yaitu roti bakar rasa srikaya atau biasa disebut kaya toast.

Selain itu, ada cemilan khas Kedai Kopi Phoenam yaitu sup singkong. Sayang sekali, saat saya datang ke kedai ini, sup singkongnya sedang kosong. Jika anda ingin berkunjung ke kedai kopi ini, maka datanglah dengan kawan laki-laki anda. Karna jika anda datang sendiri dan perempuan pula, maka bisa jadi hanya anda pengunjung perempuan satu-satunya. Kedai kopi Phoenam di Wahid Hasyim ini mayoritas pengunjung adalah laki-laki. Tapi, jangan takut! Kerahaman dari pemilik dan pelayan kedai bisa membuat anda berlama-lama ngopi di sini. (Agnes)

  • 07 Juli 2014 - 13:39:25 Wib
  • Dibaca : 1254

TOP Artikel Selanjutnya

4. Kopi Luwak

ARTIKEL LAINNYA

SHARE