Gelaran musik blues terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Blues Festival 2014 kembali bergulir untuk ke-7 kalinya. Acara yang berlangsung pada 29 November 2014 kemarin, bertempatdi Basket Hall dan Hall A,B,C, Senayan, Jakarta.

Acara yang diselenggarakan oleh INA Blues (Indonesian Blues Association) yang bekerja sama dengan Fortuga. JBF 2014 juga merupakan salah satu event program “ Enjoy Jakarta” dari Dinas Pariwisata Propinsi DKI Jakarta. “Nothin’ But the Blues”, adalah tema yang ingin ditonjolkan pada Jakarta Blues Festival edisi ke-7 ini.

Festival blues ini bukan hanya sebuah pagelaran yang diwujudkan karena sekedar ingin member “kesempatan” bagi genre ini untuk eksis di tengah maraknya festival jenis musik lainnya. Musik blues juga kerap kali menjadi “kendaraan” musikal dalam proses jamming diberbagai acara panggung.

Seperti penyelenggaraan sebelumnya, JBF selalu berusaha menghadirkan talenta-talenta blues yang mumpuni. Gelaran JBF 2014 kali ini, INA Blues berhasil memboyong Maragold, sebuah band asal Amerika Serikat yang dimotori gitaris Greg Howe. Lalu ada pula Malina Moye, gitaris wanita yang di juluki “Jimi Hendrix” wanita.

Beberapa musisi dari luar juga dihadirkan di Jakarta Blues Festival kali ini, seperti Kara Grainger (Australia/AS), Shun Kikuta (Jepang) dan Soulmate (India). Musisi-musisi dalam negeri pun ikut unjuk gigi di gelaran JBF edisi ke-7 ini, seperti Slank, Gugun Blues Shelter, Shandy Sandoro, Lala Karmela, Ina Blues All Star, Jopie Item, Margie Segers Motown Band, Ajul & Rekan, Trias Acustica, Dikta Project, Ginda Bestari, dan masih banyak lagi yang turut meramaikan acara ini. (Angga W/geDoor)