Menyambut datangnya hari jadi Kota Jakarta ke-487, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) bersama Padepokan Seni Budaya Betawi Manggar Kelape kembali menggelar Festival Palang Pintu 2014 yang diselenggarakan selamadua hari pada tanggal 7-8 Juni 2014 kemarin yang berlokasi di sepanjang Jalan Kemang Selatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Tahun ini, Festival Palang Pintu sudah memasuki tahun ke sembilan sejak pertama kali digelar pada tahun 2005 silam. Festival ini dari tahun ke tahun sangat menyita perhatian masyarakat sekitar bahkan dari luar wilayah Jakarta Selatan. Selama dua hari penyelenggaraan Festival Palang Pintu ini, ruas Jalan Kemang Selatan ditutup. Festival Palang Pintu 2014 kali ini dibuka oleh Deputi Gubernur Bidang Budaya Pariwisata, Sylviana Murni dan hadir juga Wakil Walikota Jakarta Selatan Tri Djoko Sri Margianto.

Festival yang sudah menjadi agenda kota Jakarta untuk menyambut HUT Kota Jakarta ini bertujuan untuk melestarikan budaya Betawi. Selain untuk melestarikan budaya Betawi, festival ini juga bertujuan untuk mengenalkan budaya Betawi lainnya kepada masyarakat luas, termasuk warga negara asing yang tinggal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Festival sepanjang satu kilometer (km) diperkirakan dikunjungi lebih dari 95 ribu pengunjung selama dua hari penyelenggaraannya.

Dari tahun ke tahun, festival ini diramaikan oleh beragam kesenian musik dan tarian khas Betawi yang sudah jarang kita lihat. Selain itu, ratusan stand yang menawarkan berbagai produk seperti pakaian, makanan dan minuman, bahkan hingga kendaraan bermotor turut meraikan festival ini. Pengunjung Festival Palang Pintu juga dapat menikmati barbagai macam kuliner tradisional khas Betawi, seperti kerak telor, dodol Betawi, tape uli, bir pletok, dan jenis kuliner lainnya. (Angga W/geDoor.com)