Event musik cadas kembali digelar di kawasan Senayan, Jakarta yakni Distortion United. Meskipun tanpa band metal asal luar negeri tanpa sebagai headliner tak membuat para metalhead berhenti membanjiri venue di plaza baratSenayan pada 23 November 2013 kemarin.

Konser yang yang dimulai sejak siang hari ini menampilkan band-band metal papan atas tanah air. Distortion United merupakan persembahan dari Djarum Super, Tama & Ibanez yang sekaligus yang menjadi juga menjadi sponsor. Di sela-sela acara ini juga ditampilkan demo dan klinik yang diprakarsai oleh Tama & Ibanez yang memperagakan produk-produk mereka yang terbukti sangat mensupport para metalhead dalam mengeksplorasi keahlian bermusik khususnya genre metal dengan kualitas material yang baik.

Distortion United menghadirkan 14 band metal dalam negeri yaitu, Burgerkill, Noxa, Deadsquad, Thrashline, Prosatanica, Revenge, Carnivored, Galak, Trendkill Cowboy Rebellion, Error Brain, Abhira, Broken Inside dan Xenochrist. Konser yang berakhir sekitar pukul 11 malam ini ditutup dengan dua penampilan pamungkas yang salah satunya adalah band lawas beraliran thrash metal, Thrashline.

Diujung penampilannya Ndaru dan kawan-kawan menutup aksinya dengan lantunan lagu 'Bendera Kuning' yang dikuti dengan penonton yang melambaikan bendera kuning bersamaan. Ndaru sebelumnya adalah salah satu personel betrayer dan mulai membentuk Thrashline pada tahun 2001. Thrashline sebelumnya bernama "Betrayer Ndaru" dengan personil: Ndaru (vokal dan guitar rhythm), Apith (drum ), Bonny (bass), Ibenk (add. lead guitars).

Distortion United ditutup oleh penampilan ciamik dari band metal core asal bandung, Burgerkill. Band yang digawangi Ebenz, Ramdan, Vicky, Andris, Agung sukses menggetarkan panggung dengan hitsnya. Penampilan mereka juga tak luput dari dukungan fans setia mereka yang disebut 'Begundal' yang kerap kali selalu hadir ditipa konser-konser mereka di tanah air. (roy)