Indonesia Merupakan Negara Yang Kaya Akan Budaya Dan Bahasa. Oleh Karena Itu, Beragam Kerajinan Banyak Dihasil Dari Tiap Daerah Yang Ada Di Indonesia. Dengan Banyaknya Ragam Warisan Budaya Yang Dimiliki Indonesia, Membuat Ninik,Azima Dan Gadiza Yang Memprakarsai Berdirinya Amaru Indonesia Memiliki Ide Baru Terhadap Sebuah Kerajinan. Ketiganya Menyukai Kerajinan Indonesia, Hanya Sering Kali Merasa Bahwa Barang-barang Yang Ada Di Pasaran Serupa Dari Satu Tempat Ke Tempat Lainnya. Akhirnya Mereka Bertiga Berupaya Membuat Desain Yang Dikolaborasikan Dengan Gaya Modern Untuk Dijual Di Pasaran.  Amaru Indonesia Seni Kerajinan Warisan Nusantara Amaru Indonesia Merupakan Sebuah Tempat Yang Menjual Hasil Kerajinan Khas Nusantara. Berlokasi Di Grand Wijaya Center Blok F, Jakarta Selatan Ini Menjual Berbagai Jenis Kerajinan. Selain Kerajinan, Kecintaan Mereka Bertiga Terhadap Tenun Indonesia Juga Membuat Hasil Karya Amaru Banyak Dipadupadankan Dengan Songket Bali, Tenun Garut Ataupun Batik Tenun. Dan Tidak Jarang Ditambahkan Lagi Ornamen Logam. Akan Tetapi, Hampir Seluruh Kerajinan Amaru Terbuat Dari Anyaman. 

Hingga Ke Pelosok Negeri. Amaru Ingin Membuat Para Perajin Yang Tidak Terekspos Bisa Menjual Hasil Karya Mereka Hingga Keluar Negeri, Namun Dengan Bantuan Rancangan Amaru Sehingga Dapat Lebih Diapresiasi. Karena Amaru Yakin Negeri Ini Memiliki Banyak Tangan Yang Bertalenta Seni Tinggi, Namun Memerlukan Ide Rancangan Ekstra Untuk Mampu Dilirik Dan Dihargai Konsumen Lokal Dan Asing. Sebagai Bukti, Banyak Butik Kerajinan Yang Senang Dengan Produk Amaru. 

Masing-masing Toko Kerajinan Tersebut Menjual Produk Amaru Yang Berbeda-beda. Selain Memasarkan Hasil Kerajinan Amaru Di Pasar Domestik, Mereka Juga Menjual Hasil Kerajinan Tersebut Hingga Luar Negeri Seperti Jepang, Brunei, Dan Italia. Harga Jual Dari Kerajinan Yang Dijual Berkisar Dari 100 Ribu Rupiah Hingga 1 Juta Rupiah. (Angga W. Wardani/geDoor.com)