Taman Safari Indonesia Taman Safari Indonesia yang terletak di kawasan Cisarua Kabupaten Bogor adalah salah satu tempat tujuan wisata favorit keluarga. Sesuai dengan namanya, di tempat ini pengunjung dapat melihat atau bahkan menyentuh beraneka ragam satwa yang disediakan oleh pengelola.Tempat wisata yang juga berfungsi sebagai tempat konservasi satwa ini diresmikan pada 16 Maret 1990. Konsep di TamanSafari ini berbeda dengan kebun binatang di mana satwa-satwanya berada di dalam sangkar atau kandang. Satwa yang ada di Taman Safari ini dilepas begitu saja di dalam kawasan. Pengunjung yang datang diwajibkan menggunakan mobil atau kendaraan tertutup. Tetapi jangan khawatir, bagi pengunjung yang datang tanpa membawa mobil sendiri, pihak pengelola telah menyediakan armada bis keliling agar pengunjung bisa melihat satwa yang ada di Taman Safari tersebut. Di Taman Safari ini pengelola membagi dua zona yang memisahkan satwa herbivora dan karnivora. Memasuki kawasan, pengunjung akan di sambut terlebih dahulu olah satwa-satwa herbivora seperti kijang, jerapah, kambing gunung, kuda nil, zebra, rusa, gajah, onta, otang utan dan satwa pemakan tumbuhan lainnya. Di zona ini pengunjung masih dibolehkan membuka kaca kendaraan untuk bisa berinteraksi langsung dengan satwa. Pengunjung juga bisa memberi makan satwa dengan wortel muda yang bisa dibeli sebelum pintu masuk Taman Safari ini. Memasuki zona kedua yang dibatasi dengan gerbang tinggi, pengunjung bisa melihat dari dekat beraneka ragam tingkah laku satwa pemakan daging atau karnivora seperti harimau loreng, harimau putih, singa, macan tutul, macan kumbang dan beruang. Di zona ini pengunjung wajib menutup rapat kaca atau pintu kendaraan. Beberapa petugas pengawas ditempatkan di zona ini untuk memantau aktifitas dari satwa jika membahayakan pengunjung. Di akhir zona ini pengunjung dapat masih melihat sekawanan badak yang kadang menyeberang jalan atau menghalangi laju kendaraan pengunjung. Entah kenapa badak di tempatkan di zona ini, padahal badak bukan hewan dari golongan pemakan daging. Jika ingin merasakan sensasi yang lebih menantang, pengunjung Taman Safari Indonesia bisa melakukan safari malam yang dibuka dari pukul 19:00-21:00 Wib. Tak hanya aneka ragam satwa liar yang dapat dilihat pengunjung. Taman Safari Indonesia juga menghadirkan atraksi-atraksi satwa terlatih seperti pertunjukan lumba-lumba dan singa laut. Pengelola menyediakan kolam atraksi khusus. Bagi penonton, mengelola juga menyediakan ratusan tempat duduk layaknya gelanggang olahraga. Sorak-sorai penonton seketika terdengar saat lumba-lumba atau anjing laut tersebut menyepak kan bola basah atau menciprat kan air ke tengah-tengah pengunjung. Di akhir pertunjukan, penonton juga bisa berfoto bersama dengan satwa-satwa atraksi tersebut. Ada satu lagi pertunjukan yang cukup dinanti oleh pengunjung Taman Safari Indonesia, yaitu Wild Wild West Cowboy Show. Pertunjukan koboi ini dimainkan oleh sekitar 20 orang dengan peran yang berbeda. Arena pertunjukan disetting layaknya sebuah kota di masa kejayaan koboi di abad 19, lengkap dengan kantor sheriff, bar, saloon, bank, penjara dan juga tiang gantung. Banyak adegan berbahaya ditampilkan dalam pertunjukan. Seperti adegan seorang bandit yang ditembak jatuh dari lantai dua. Ada juga sebuah lantai atas bar yang meledak dengan api besar kemudian seorang koboi terpental keluar dan langsung jatuh ke bawah. Namun tidak satupun penonton yang takut melihat adegan-adegan berbahaya ini, mereka justru tertawa karena dialog dan alur cerita dibuat dengan genre komedi. Beberapa satwa seperti kuda, elang, dan juga bebek turut berperan dalam pertunjukan menarik ini. (Eddy Purwanto)