Rusa Totol Monas

Siang itu di siang hari ketika melintasi wilayah Medan Merdeka dari kendaraan terlihat beberapa rusa yang tidak jelas jenisnya apa sedang berlarian. Hal tersebut membuat rasa ingin tahu lebih dalam mencuat, ternyata rusa-rusaitu berada di wilayah Monas. Memang bisa dikatakan tidak banyak yang tahu bahwa di Monas ternyata ada rusa juga termasuk saya. Menempati kawasan Tenggara Monas rusa-rusa ini hidup di kawasan berpagar kurang lebih dua hektar dengan pohon-pohon rindang hewan berkaki empat ini hidup. Saat diresmikan pada 1993 lalu, jumlah rusa di kawasan Monas hanya berjumlah 12 ekor. Namun pada 2005-2006, jumlahnya sempat meningkat hingga 80 ekor. Hanya saja saat ini kembali turun hingga sekitar 50 ekor. Pembangunan kandang rusa merupakan ide dari Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso. Sebagian rusa yang ada di sana berasal dari Istana Bogor, ada pula yang ditangkap langsung dari hutan Sukabumi. Saat ini kondisi Rusa Totol di Monas cukup memprihatinkan, beberapa rusa mengalami luka-luka dan kurang makanan. Bahkan dalam tiga tahun terakhir sebanyak tiga ekor yang mati. Sempat terjadi evakuasi beberapa rusa yang dipindahkan ke Taman Margasatwa Ragunan karena persoalan habitat dan sistem pengelolaan yang kurang baik. Maklum saja meurut penelitian Taman Monas hanya bisa menampung 20 ekor rusa totol saja. Permasalahan tersebut tidak berhenti di situ saja, para pengunjung juga turut menambahkan persoalan, karena banyak pengunjung kerap kali memberikan makan yang bukan pakan asli dari Rusa Totol ini. Makanan dan minuman yang dibawa pengunjung itu dikhawatirkan bisa membuat rusa totol itu sakit. Oleh karena itu marilah kita jaga dan rawat lokasi ini sebagai salah satu kebun binatang di jantung kota, jadi tak perlu jauh-jauh pergi ke Ragunan untuk sekedar melihat Rusa Toto, cukup ke Monas Saja. (Roy)