Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Indonesia mempunyai berbagai macam sejarah di masa lampau. Seperti perjuangan di era orde lama dan baru dan lainnya. Penggalan sejarah tersebut didokumentasikan dalam bentuk arsip, buku dan masih banyak lagibentuk dokumentasinya. Apabila anda ingin mengetahui dan mempelajari arsip dan dokumentasi tersebut secara jelas dan mendalam, anda bisa datang ke Arsip Nasional Republik Indonesia atau yang dikenal dengan ANRI. Museum ini sudah berdiri sejak tahun 1978. museum ini ramai dikunjungi pelajar dan mahasiswa. Anda yang baru pertama datang, bisa langsung menuju ruang tunggu. Nanti anda akan dibantu oleh petugas disana. Anda bisa melihat berbagi macam data informasi seperti rekaman suara, mikro film, film dokumenter dan lain-lain. Contoh untuk film dokumenter seperti tentang kesehatan, perindustrian, pertanian, tamu negara, politik dan masih banyak lagi. Sedangkan contoh untuk mikro film seperti arsip peninggalan Belanda. Anda bisa memilih berbagai macam daftar inventaris arsip secara manual ataupun sistem melalui komputer. Selain itu, di museum ini juga terdapat perpustakaan. Buku-bukunya pun berbagai macam pilihan. Seperti buku Politik, HAM, Sosiologi, Ensiklopedia, Geografi, Kamus dan masih banyak jenis buku lainnya. Yang menarik, di museum ini juga terdapat Diorama, yaitu patung-patung yaitu tentang tokoh perjuangan bangsa Indonesia. Ruangan Diorama ini buka dari hari Senin-Jumat mulai pukul 08.30-15.30. Anda dapat mengunjungi tanpa dikenakan biaya. Salah satu contohnya adalah patung Presiden RI pertama Ir. Soekarno, Wakil Presiden Moh. Hatta, dan juga tokoh pahlawan seperti Panglima Jendral Sudirman. Selain itu, dinding di ruangan Diorama ini tidaklah polos, melainkan diisi dengan berbagai macam tulisan-tulisan penting seperti Surat Presiden Soekarno kepada Panglima Jendral Sudirman dan tulisan mengenai pakaian dan rumah adat di Nusantara. Anda juga bisa mendengarkan secara langsung lagu-lagu perjuangan Indonesia karena sudah disediakan khusus alatnya. Ada juga miniatur Konferensi Meja Bundar serta Perjanjian Renville. (Arie)