Register Login

Toko Kue Ny Ali

Kenangan memang memiliki nilai berharga. Bila diingat, akan muncul kesan sendiri. Sungguh memikat dan terdapat daya tarik yang tak lekang oleh waktu. Harapan untuk kembali ke masa lalu tak akan terulang bukan? Namun, untuk mengingatkan kembali akan jajanan kita di masa kecil kenapa tidak? Ini menjadi sebuah kesan indah, karena akan dikembalikan ingatannya kepada masa kecil yang semua masih serba tradisional. Dan bila ada, akan menjadi bahan cerita kepada generasi dibawah kita. Apalagi jajanan seperti itu saat sekarang sulit ditemukan.

Ny Ali namanya. Lokasi yang berada di Jakarta Selatan ini menyajikan berbagai aneka kue tradisional. Bahkan akhir-akhir ini sudah tersedia juga kue yang berasal dari luar Indonesia. Namun, disajikan dengan pengolahan yang berasal juga dari lokal. Pengelolanya, Yuyun Tunggadjaja menjelaskan bahwa kue buatan Ny Ali dalam pemasarannya sudah mencapai Amerika, Thailand, Brunai, Jepang, juga kedutaan-kedutaan besar. "Biasanya mereka kalau ke Indonesia beli dan untuk bekal serta dibawa ke sana," tuturnya, kemarin. Sajian Ny Ali tidaklah mahal.

Bisa dikatakan standar kantong. Namun, juga tidak terlalu murah, sebab lokasi dan jajanan yang ada terjamin kualitasnya. Semua bahan yang datang harus benar-benar segar. Misalnya, kelapa. Kalau tidak begitu akan mudah basi kuenya. Jadi Ny Ali memiliki bagian yang khusus menangani bidang ini. "Karena semua jenis jajanan yang kita sajikan, bersifat alami dan tak ada bahan pengawetnya. Walau demikian, jajanan tetap bisa bertahan hingga keesokannya lagi (24 jam). Ini dari bahan yang kita gunakan. Misalnya saat Ramadhan, beberapa pengunjung membeli jajan sore, namun baru dimakan saat sahur. Sudah saharian dan mereka mengatakan tidak basi dan masih enak," papar putri bungsu Ny Ali ini.

Dalam bisnis yang dibangun turun temurun, resep masakan masih alami dan diproses sendiri. Memang Ny Ali ini menjadi spesialis kue dan masakan tradisional Indonesia. Awalnya, pada 1969 didirikan di Pasar Bulan (saat ini daerah Hayam Wuruk). Terlebih lagi terkenal dengan spesialisasi kue mangkok. Dan ketika Imlek menjelang, kue yang serba berwarna merah, termasuk kue mangkok diburu. "Rahasia kesuksesan kami terletak pada kualitas utama bahan. Dimana untuk pembuatan tepung beras dilakukan secara tradisional yakni ditumbuk menggunakan alu dan juga menggunakan kelapa murni.

Oleh karena itu, dapat menghasilkan cita rasa terbaik. Dan kami selalu berusaha untuk melayani pelanggan dengan sebaik mungkin," ujarnya menjelaskan. Pelanggan Ny Ali sendiri sudah tersebar luas. Tidak hanya di Jakarta, juga luar Indonesia. Sejak dahulu hingga saat ini keluarga besar Cendana misalnya, masih sering mampir ke sini. Termasuk salah satunya ibu pejabat negara yang enggan disebut namanya. Biasanya bila Ramadhan, menjelang buka puasa mereka membeli kue untuk kemudian dibagi-bagikan kepada anak jalanan dan anak yatim. "Saya juga pernah memperoleh penghargaan.

Ketika itu, oleh Menteri Luar Negeri masih Alwi Abdurrahman Shihab yang mana kami mendapat kehormatan untuk menyajikan jajanan ketika berlangsungnya KTT Non Blok di Istana Bogor. Kami yg mengantarkan langsung," ungkapnya. Saat ini, Ny Ali telah banyak melayani permintaan konsumen untuk mengadakan acara penting. Di antaranya pesta pernikahan, pesta ulang tahun, kenduri, rapat, dan lainnya. Juga kue tampah dan kue loyang. Menyediakan pula antar pesanan bila minimal order 300 ribu di lokasi Jakarta Selatan.

Namun, bila di Jakarta Pusat, seperti Thamrin ditambah biaya pengiriman 30 ribu. Saya pun ketika itu, mencoba beberapa aneka kue yang disodorkan. Yakni kue apem cukit, combro, dan kue mangkok. Rasa apem cukit sangatlah manis dan terasa sekali bumbu yang digunakan. Begitu juga combro yang dibuat dengan bahan alami dan terasa sekali keaslian rasa bumbunya. Pokoknya tak ada ruginya bila berkunjung ke Ny Ali. Selain menyediakan aneka kue yang rasanya membuat ketagihan juga harga yang tak terlalu mahal. Penasaran? Silakan datang dan mencoba! (Firman)



06 Desember 2011 - 14:12:17 WIB

Dibaca : 3833

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Ten Ten Restaurant Ten Ten Restaurant
Jumat, 20 Januari 2012
RM Pankep 33 RM Pankep 33
Rabu, 30 November 2011

SHARE