Itulah tema bagi perhelatan ajang musik terbesar di Asia Tenggara yang akan diselenggarakan pada 17 Desember 2011 di Istora Senayan, Jakarta. Sederet musisi Indonesia dan internasional akan memeriahkan festival ini, termasuk legenda blues internasional, John Mayall. John Mayall adalah legenda blues asal Inggris. Selain itu, juga ada musisi internasional lainnya adalah Shun Kikuta (Jepang), Kim Mok Kyung (Korea Selatan), Soulmate (India), Jessica Manuputty (Belanda), Kara Grainger (Australia), dan Bopomofo (Taiwan). Untuk jajaran musisi tanah air, ada ikon blues Indonesia yang baru memulai kiprahnya, Sandhy Sondoro serta Gugun Blues Selter.

Mereka menjadi ikon blues tahun ini. Ada juga Abdee 'Slank' & friends, Endah&Rhesa, Andre Harihandoyo and Sonic People, Adrian Adioetomo, Balawan&Friends, Ladies in a Blues Band (Yuyun&Oppie Andaresta), Inablues All Star, Blackout, SNR Band, Ore, Ginda and The WhiteFlowers, Trias Acustica, Krisna&the Alter Ego, dan D'bluesbusters. Festival yang diselenggarakan oleh Djarum Super Jakarta International Blues Festival (DSJBF), Davi Ratu mengatakan bahwa legenda John Mayall yang akan dinanti oleh masyarakat pecinta blues.

Ia juga memiliki idealisme blues yang sangat tinggi, oleh karenanya tidak mematok harga mahal. Tiket Jakarta Blues Festival 2011 hanya Rp 150 ribu kelas festival, untuk pertunjukan spesial John Mayall kelas festival menjadi Rp 200 ribu, gold Rp 300 ribu, dan VIP Rp 500 ribu. Namun, banyak yang menyayangkan festival ini hanya satu hari saja dari pukul 11.00 Wib hingga dini hari. InaBlues juga menjadi komunitas di balik suksesnya festival blues tiap tahunnya dan sebagai catatan tahun ini adalah festival keempat. Dewan pelindung InaBlues adalah Fauzi Bowo. Secara eksistensi, InaBlues diakui di kota ini. Semoga hadirnya Jakarta Blues Festival 2011 pada akhir tahun ini tidak akan mengecewakan para pecinta blues se-tanah air. (Agnes)