Register Login

Pasar Asemka

Dilarang namun di sayang, mungkin kata itu yang tepat untuk menggambarkan benda yang satu ini, dahulu sih petasan merupakan salah satu hiburan yang banyak yang diminati dan sering dimainkan oleh anak-anak kecil maupun orang dewasa. Petasan merupakan salah satu mainan yang tergolong cukup berbahaya karena identik dengan api serta ledakan, namun seiring waktu perkembangan petasan lebih modern lagi bukan ledakan lagi yang menjadi fokus utama dalam membuat petasan melainkan lebih pada air mancuryang berwarna-warni ataupun petasan dengan bunyi tertentu yang terdengar unik.

Memang tidak semua petasan berbahaya, contohnya kembang api, air mancur, petasan gangsing yang terkenal itu, karena itulah menjadi dilematis bagi pemerintah untuk melarang penjualan petasan karena penjelasan yang berbahaya dengan yang tidak masih abu-abu. Peningkatan penjualan petasan di kota Jakarta amat terasa sekali apalagi menjelang bulan Ramadhan serta Idul Fitri, terlihat banyak ditemui di jalan-jalan pedagang yang menjajakan aneka kembang api serta air mancur namun bila kita lihat lebih teliti mereka juga menjual petasan juga namun dalam skala ledakan yang kecil.

Bila ingin mencari jenis petasan atau air mancur coba datang ke Pasar Asemka yang berada di Jakarta Barat, di kawasan ini anda akan menemukan banyak sekali jenis petasan serta variannya. Sebetulnya di pasar ini pedagangnya selalu berubah-ubah dalam menjajakan barang dagangannya, misalnya dimasa liburan sekolah hingga menjelang masuk tahun ajaran baru, pedagang Pasar Asemka ramai-ramai menjual kebutuhan sekolah semisal buku tulis, tas sekolah, sepatu, alat-alat tulis, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ramai yang menjual aneka sajadah, baju-baju koko, peci, dan yang unik tentunya petasan sebagai pelengkap yang erat hubungannya dengan bulan Ramadhan.

Tapi hal itu berlaku pada pedagang-pedagang yang tidak memiliki toko atau kelas lapakan, sedangkan yang memiliki toko biasanya tetap menjual satu jenis barang contohnya mainan. Kalau dilihat-lihat di sini dominan jenis air mancur atau jenis petasan yang mengeluarkan semburan percikan api berwarna-warni, mungkin karena petasan jenis yang bisa meledak sudah dilarang pemerintah, oleh karena itu pedagang agak segan menjual petasan karena sering juga di lakukan razia oleh dinas pemerintahan kota terkait.

Di pasar ini petasan yang di tumpuk-tumpuk hampir terlihat seperti aksesoris atau mainan karena jenis petasan sekarang kemasannya oke banget gak seperti jaman dulu cuma pake plastik biasa yang penting bisa meledak. Petasan sekarang lebih modern, lihat saja ada petasan air mancur jenis baru yang terlihat seperti bola-bola kecil yang berwarna-warni atau mau lihat air mancur yang panjangnya hampir satu meter, ada di sini.

Banyak pengunjung yang terlihat mengerubungi lapak-lapak pedagang untuk memilih petasan yang diinginkan, contohnya Bapak Harun dari Cengkareng yang mengatakan, "buat anak dirumah soalnya minta air mancur buat mainan, kalau harga di sini relatif lebih murah dari pedagang-pedagang yang ada di jalanan soalnya setahu saya mereka juga belanjanya di sini," katanya. Saya beli setengah lusin air mancur ukuran sedang harganya Rp 30.000, kalau di jalanan harga satuannya bisa Rp 10.000 mas, tuturnya. Memang harga di tempat ini lebih murah di bandingkan tempat-tempat yang menjual barang sejenis, soalnya hampir bisa dikatakan cuma di Pasar asemka yang menjual petasan dalam skala yang cukup besar dan menjadi surganya pecinta petasan, selain itu juga ada di daerah parung yang terkenal sebagai pengerajin petasan yang didistribusikan salah satunya ke tempat ini.

Suasana yang ramai, macet, penuh polusi menjadi faktor yang membuat sedikit tempat ini kurang nyaman, karena tempatnya persis terletak di bawah Fly Over. Dan juga kemacetan yang melanda menjadi seperti benang yang kusut karena pedagang membuka lapaknya dibibir jalan memperparah kemacetan. Di tambah bila kita membawa kendaraan agak sulit mencari tempat untuk parkir karena minimnya tempat parkir di lokasi. (Roy)



24 Agustus 2011 - 12:51:37 WIB
Foto : Roy
Dibaca : 3720

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Busana Kaftan Syahrini Busana Kaftan Syahrini
Senin, 14 November 2011

SHARE