Kiprah Batik Danar Hadi tak diragukan lagi. Sejak 1967 berdiri dari produksi rumahan, 1981 pabrik pertenunan dan sentuhan akhir, 1990 pabrik permintalan, serta pada 1997 jaringan distribusi untuk menjangkaupasar yang lebih luas. Kini, Danar Hadi telah mencapai lingkup nasional dan internasional. Seperti Australia, Italia, Jerman, Perancis, hingga ke negara raksasa ekonomi Asia yaitu Jepang.

Komitmen Batik Danar Hadi terhadap industri batik nasional telah dianugerahi sejumlah penghargaan. Bahkan jerih payah kedua pendirinya, Bapak dan Ibu H. Santosa Doellah, diapresiasi dengan penghargaan Upakarti pada tahun 1985. Danar Hadi adalah gabungan nama yang diangkat dari penggalan nama Ibu Hj. Danarsih sendiri dengan nama orangtuanya, Bapak H. Hadipriyono. Kakek buyut H. Santosa Doellah adalah alm. H. Bakri - salah seorang tokoh Serikat Dagang Islam yang aktif di zaman pergerakan kemerdekaan nasional. Apa yang paling unik dari Batik Danar Hadi? Itu pertanyaan yang biasanya terlontar di pikiran pembaca.

Batik Danar Hadi eksis sejak 1967 dan 1975 telah merambah ke ibukota Jakarta dan kota-kota besar Indonesia, dengan membuka outlet dan butik-butik batik lainnya. Kedua, merk Danar Hadi serta kualitasnya terjamin. Baik kualitas kain, desain, motif maupun lainnya nggak akan merugikan pembeli. Batik Danar Hadi dijamin nggak akan sama dengan merk batik lainnya yang ada di Indonesia. Danar Hadi pun telah dipercaya oleh masyarakat Indonesia dan para pejabat petinggi negeri. Oleh karena itu, banyak pula yang membeli Batik Danar Hadi ini. Jadi, tunggu apa lagi, segera saja datang ke butik atau outlet terdekat Danar Hadi di kota anda. (Agnes)