Register
Login
Bursa Buku Murah Blok M
Siapa yang tidak suka buku yang harganya murah, apalagi tempatnya nyaman dan ber AC pula, coba deh sambangi kawasan Blok M tepatnya di Blok M Square. Semenjak runtuhnya dominasi pasar buku murah Kwitang Senen, sepertinya banyak kalangan pecinta buku kehilangan tempat alternatif untuk mencari buku-buku yang secara harga tidak akan terlalu menguras kantong.
Memang banyak yang tahu bahwa pedagang-pedagang yang berasal dari Kwitang pindah ke Sentra Buku Bekas yang ada di Thamrin City, Proyek Senen, atau di Blok M. Kalau dilihat-lihat lebih banyak yang berdagang di di Blok M ketimbang di Thamrin City yang terlihat gelap dan sepi pembeli, saya berbicara begini karena pernah kesana jadi cukup tahu keadanya seperti apa.
Lokasi penjualan buku ini dekat dengan lokasi tempat makan Pujasera yakni di bagian bawah atau basement, dan baiknya lagi pengelola mendukung perkembangan pusat jual beli buku murah di dalam mal ini dengan memberikan lahan yang layak serta tidak mengizinkan toko buku jenis corporate membuka cabangnya di sini, hal tersebut bukannya menambahkan persaingan di antara pengusaha buku melainkan akan mematikan toko buku jenis corporate tersebut, karena pastinya orang akan memilih jenis buku yang lebih murah kan.
Di tempat ini berkumpul lebih dari 70 an pedagang buku yang menjual buku baru, bekas dan ada juga yang menjual buku yang katagorinya cukup langka. Sehari-hari lokasi ini banyak terlihat siswa-siswi yang masih menggunakan seragam sedang mencari buku-buku keperluan sekolahnya di sini, “lebih murah dari pada di toko buku mas, sekalian jalan-jalan di Blok M,” kata Indah salah satu pelajar SMU di Jakarta.
Ada sebuah dilema yang dihadapi pembeli buku di pasar buku-buku semacam ini yakni buku bajakan yang agak susah dibedakan akan tetapi bila dilihat secara teliti ada perbedaanya sedikit dengan buku asli. Tapi bila bentuk serta isinya masih sama ya tidak apa-apa juga menurut saya, yang penting kan isinya tidak berubah.
Tapi kalau mencari buku yang bekas tentunya tidak akan mendapatkan buku yang bajakan, karena buku bajakan hanya terjadi di jenis buku baru. Banyak buku yang di jual di lapak-lapak pedagang sudah di hargai antara Rp 3.000-Rp 10.000, nah untuk yang itu sepertinya tidak dapat digangu gugat lagi alias gak bisa nego, tapi untuk buku yang tidak dibandrol rata-rata bisa di tawar kok.
Kalau anda tergolong penggila komik di tempat ini banyak di jual komik-komik bekas yang harga termurahnya bisa Rp 3.000 perbuku, bukan hanya komik baru komik lama juga banyak terlihat di gelar secara rapi, pasti masih ada yang ingat dengan komik Kungfu Boy yang amat terkenal beberapa tahun yang lalu, di sini ada koleksi lengkapnya sampai jilid terakhir jadi bisa nostalgia lagi balik ke jaman dulu.(Roy)
Memang banyak yang tahu bahwa pedagang-pedagang yang berasal dari Kwitang pindah ke Sentra Buku Bekas yang ada di Thamrin City, Proyek Senen, atau di Blok M. Kalau dilihat-lihat lebih banyak yang berdagang di di Blok M ketimbang di Thamrin City yang terlihat gelap dan sepi pembeli, saya berbicara begini karena pernah kesana jadi cukup tahu keadanya seperti apa.
Lokasi penjualan buku ini dekat dengan lokasi tempat makan Pujasera yakni di bagian bawah atau basement, dan baiknya lagi pengelola mendukung perkembangan pusat jual beli buku murah di dalam mal ini dengan memberikan lahan yang layak serta tidak mengizinkan toko buku jenis corporate membuka cabangnya di sini, hal tersebut bukannya menambahkan persaingan di antara pengusaha buku melainkan akan mematikan toko buku jenis corporate tersebut, karena pastinya orang akan memilih jenis buku yang lebih murah kan.
Di tempat ini berkumpul lebih dari 70 an pedagang buku yang menjual buku baru, bekas dan ada juga yang menjual buku yang katagorinya cukup langka. Sehari-hari lokasi ini banyak terlihat siswa-siswi yang masih menggunakan seragam sedang mencari buku-buku keperluan sekolahnya di sini, “lebih murah dari pada di toko buku mas, sekalian jalan-jalan di Blok M,” kata Indah salah satu pelajar SMU di Jakarta.
Ada sebuah dilema yang dihadapi pembeli buku di pasar buku-buku semacam ini yakni buku bajakan yang agak susah dibedakan akan tetapi bila dilihat secara teliti ada perbedaanya sedikit dengan buku asli. Tapi bila bentuk serta isinya masih sama ya tidak apa-apa juga menurut saya, yang penting kan isinya tidak berubah.
Tapi kalau mencari buku yang bekas tentunya tidak akan mendapatkan buku yang bajakan, karena buku bajakan hanya terjadi di jenis buku baru. Banyak buku yang di jual di lapak-lapak pedagang sudah di hargai antara Rp 3.000-Rp 10.000, nah untuk yang itu sepertinya tidak dapat digangu gugat lagi alias gak bisa nego, tapi untuk buku yang tidak dibandrol rata-rata bisa di tawar kok.
Kalau anda tergolong penggila komik di tempat ini banyak di jual komik-komik bekas yang harga termurahnya bisa Rp 3.000 perbuku, bukan hanya komik baru komik lama juga banyak terlihat di gelar secara rapi, pasti masih ada yang ingat dengan komik Kungfu Boy yang amat terkenal beberapa tahun yang lalu, di sini ada koleksi lengkapnya sampai jilid terakhir jadi bisa nostalgia lagi balik ke jaman dulu.(Roy)
- 01 Juli 2014 - 17:11:35 Wib
- Dibaca : 2361
- Foto : geDoor
TOP Artikel Selanjutnya
3. Pasar Tanah Abang
